Hari Santri, Wali Kota Malang: Santri Harus Siap Era Society 5.0
- Istimewa
Sutiaji menambahkan saat ini juga harus dihapus di tengah masyarakat stikma buruk anak-anak yang nakal itu dipondokkan. Pasalnya anak itu tidak ada anak yang nakal, anak itu tidak ada anak yang bodoh.
“Mustahil Tuhan itu mendiskriminasikan hambanya. Zaman dahulu tahun 2.000-an anak yang masuk IPA adalah anak hebat padahal sebetulnya adalah tidak,” tegas Sutiaji.
Masyarakat jangan menjustifikasi anak hebat dan anak yang tidak hebat. Karena kalau dalam keluarga sudah ada pandangan tidak seperti kakak menanamkan jiwa hasrat, hasut dan sombong.
Menambahkan Kepala Bagian Kesra Kota Malang, Imam Mabrur mengatakan Pemkot Malang tengah menyusun regulasi khusus mengenai peran santri di Kota Malang.
Regulasi pesantren memberikan ruang kepada pemerintah untuk mendukung kegiatan pesantren memberikan pemberdayaan kepada masyarakat.
"Hal yang bisa dilakukan seperti dengan pelatihan, perbaikan sarana dan prasarana dan berbagai jenis pembinaan," jelasnya.