ANBK SD/MI Gelombang 1 di Jombang Dimulai

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Senen
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) SD/MI telah dimulai. ANKBK gelombang 1 ini berlangsung 2 hari.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang Senen mengatakan, ANBK digelar 2 hari mulai 23 hingga 24 Oktober 2023. Hari pertama akan diujikan literasi membaca dan survei karakter. Mayoritas siswa kelas 5 SD akan mengikuti ANBK.

"Jumlah minimal untuk peserta ANBK SD 30 siswa. Sedangkan mayoritas SD jumlah siswanya satu rombel 28 siswa, jadi otomatis ikut semua," ujar Senen, Rabu 25 Oktober 2023.

ANBK akan dimulai pukul 07.30 WIB. Siswa bakal diberikan kesempatan untuk latihan selama 15 menit. Pada hari kedua, siswa juga diberikan waktu latihan 15 menit. Materi numerasi 75 menit, dan 40 menit untuk survei lingkungan belajar.

Senen mengatakan, nilai ANBK tidak akan berpengaruh kepada nilai siswa. Namun, akan membawa dampak yang besar kepada satuan pendidikan. 

"Hasilnya akan menentukan nilai rapor pendidikan, bahkan menentukan BOS kinerja," katanya.

Berbeda dengan ANBK SMP atau SMA yang diikuti 45 siswa. ANBK SD hanya diikuti 30 siswa kelas 5. Ditambah 5 siswa cadangan.

"Jika siswa lebih dari 35 siswa, maka sisanya tidak ikut, dan nama-nama siswa yang ikut ditentukan pemerintah pusat," tutur Senen.

Jika jumlah siswa kelas 5 tidak mencapai 35, lanjut Senen, maka semuanya akan ikut. Sementara, pada ANBK tahun ini, sebanyak 24 SDN menumpang ke sekolah yang lain.

"Itu karena sarana prasarana, berupa laptop atau komputer di sekolah tidak memadai. Sekolah menumpang ke SD terdekat," ujarnya.

Sedangkan, ada 27 MI yang bakal menumpang untuk mengikuti ANBK tahun ini. Antara lain 21 diantaranya menumpang ke MTs terdekat dan 6 lainnya menumpang ke MA.

"Kami menggunakan moda semi online," kata Kepala Kantor Kemenag Jombang, Muhajir.