Universitas Negeri Malang Buka S2 Sains Psikologi, Dengan 5 Perminatan

Malang – Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (UM) membuka program S2 Sains Psikologi dengan lima peminatan. Yaitu, Psikologi Sosial, Psikologi Klinis, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Pendidikan, dan Psikologi Perkembangan. 

Wakil Dekan 1 Fakultas Psikologi UM, Nur Eva mengatakan, pada 2023 Fakultas Psikologi UM menduduki peringkat ke-4 secara nasional dan ke-182 di Asia menurut peringkat yang dilakukan oleh Edurank. Program S2 Sains Psikologi dapat ditempuh dalam waktu 1,5 tahun. Program ini ditujukan bagi lulusan S1 dari berbagai jurusan. 

"Kami menawarkan fasilitas kampus kelas dunia, seperti laboratorium psikologi, perpustakaan digital, dan ruang belajar interaktif. Pendaftaran dapat dilakukan melalui seleksi.um.ac.id mulai tanggal 10 Mei 2023 hingga 7 Juni 2023. Fakultas Psikologi UM merupakan salah satu fakultas terkemuka di Indonesia yang dipelopori sejak tahun 2000," kata Nur Eva, Rabu, 17 Mei 2023. 

Sementara itu, Dekan Fakultas Psikologi UM, Tutut Chusniyah mengatakan, bahwa mereka ingin memberikan kesempatan sekaligus berkontribusi dalam memecahkan masalah dan membuat inovasi dalam bidang Sains Psikologi. Dikatakanya, era digital, kesehatan mental menjadi salah satu isu yang penting untuk mendapatkan perhatian. 

"Disrupsi teknologi yang telah merambah ke berbagai sendi kehidupan manusia, selain mempermudah kehidupan manusia, juga telah membawa berbagai masalah psikologis akibat berubahnya lanskap pola interaksi manusia. Untuk itulah ilmu psikologi menjadi penting untuk dikembangkan dalam rangka menjawab tantangan disrupsi yang telah dan akan terjadi," ujar Tutut. 

Program S2 Sains Psikologi UM diklaim memiliki kurikulum yang dapat menjawab tantangan digitalisasi di segala sektor, dengan siber sebagai salah satu topik bahasan utama. Kurikulum ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan ilmu psikologi dan kebutuhan masyarakat.

Salah satu bahasan utama adalah intelegensi artifisial (AI) atau kecerdasan buatan. Nantinya, AI secara khusus akan dikaji oleh para mahasiswa. Karena kecerdasan buatan akan hidup berdampingan di masa depan.