Punya Tim Balap Kartika Sari Motorsport Jadi Role Model Dealer Toyota di Indonesia
- Istimewa
Malang, VIVA – Sekitar 12 dealer besar mobil Toyota belajar ke Toyota Kartika Sari Kota Malang untuk belajar membuat tim balap. Sebab, hanya di Kartika Sari saja satu-satunya dealer di Indonesia yang memiliki tim balap bernama Kartika Sari Motorsport.
Advisor Tim Kartika Sari Motorsport, Deny Kristiono mengatakan, bahwa kebanyakan dealer Toyota sudah memiliki GR Zone namun tidak semuanya memiliki tim balap seperti mereka. Tim balap yang mereka bina sudah berjalan sejak 2022 kemarin.
"Beberapa dealer yang kita undang di Indonesia. Kami ingin dealer yang punya
GR Zone untuk aktif ikut motorspot, seperti slalom maupun sprint rally. Kami jadi role model karena kami sudah ikut kejuaraaj sejak tahun lalu," kata Deny, Rabu, 29 Mei 2024.
Deny mengatakan, bahwa dari pertemuan di awal Mei 2024 lalu. Ada beberapa yang bersedia untuk belajar membentuk tim balap. Mereka terbuka untuk saling berbagi pengalaman.
"Mereka sharing soal regulasi, sehingga saat mereka ada kendala kita bisa saling mengetahui dan memberitahu," ujar Deny.
Tim Kartika Sari Motorsport juga memperkenalkan livery yang terpasang di mobil balap. Livery yang mereka ciptakan merupakan wujud persembahan untuk warga Malang Raya.
"Dukungan dari warga Malang itu, kami wujudkan ke dalam livery yang terpasang di mobil balap kami. Yaitu berwarna merah, hitam, dan biru, yang mana warna biru identik dengan Malang. Dengan livery baru ini, mempertegas bahwa tim kami berasal dari Malang," tutur Deny.
Di luar itu, Tim Kartika Sari Motorsport baru saja meraih 5 juara dalam Kejurnas Sprint Rally Seri 2 2024 di Yogyakarta pada Sabtu, 25 Mei 2024 dan Minggu, 26 Mei 2024.
"Dalam Kejurnas Sprint Rally Seri 2 yang digelar di Yogyakarta, kami memborong 5 juara. Yaitu juara 2 dan juara 4 di kelas F1, lalu juara 2 kategori pembalap U25, dan juara peringkat 7 dan 14 di kelas F Umum," kata Deny.
Tim Kartika Sari Motorsport mengandalkan mobil Toyota Agya dengan 2 pembalap dalam sprint rally ini. Mereka ingin membuktikan mobil LCGC Agya bisa dibuat untuk balap rally dengan memaksimalkan 1.200 cc.
"Sebagian besar, kami masih memakai part-part standar bawaan mobil, hanya beberapa bagian yang diganti untuk memenuhi regulasi. Seperti contohnya suspensi diganti, pemasangan roll bar yang wajib dilakukan serta kaca depan diganti dengan bahan polikarbonat," tutur manajer tim Kartika Sari Motorsport, Aris Bayu.