Terkait Pembangunan Sirkuit BMX, DPRD Bakal Panggil Dindik Kota Batu

Para atlet BMX Kota Batu.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – DPRD Kota Batu mendorong Pemkot Batu melalui Dinas Pendidikan Kota Batu serius merealisasikan pembangunan sirkuit BMX untuk mendukung pembinaan atlet sepeda serta mendukung kemajuan sport tourism. 

Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari mengatakan dengan adanya fasilitas yang memadai tentu bisa mendukung pembinaan atlet dengan maksimal dan terarah.

"Pemenuhan fasilitas yang memadai adalah kunci dari pembinaan atlet, salah satunya yaitu sirkuit BMX yang memiliki peran vital untuk menciptakan atlet bersepeda berkualitas dan berprestasi," kata politisi PDI Perjuangan ini, Jumat, 26 April 2024.

Terlebih selama ini para atlet sepeda Kota Batu sudah menunjukkan tekat dan semangatnya untuk terus berprestasi di kancah daerah, nasional, hingga internasional meski minim fasilitas.

"Harusnya itu bisa jadi tolak ukur keseriusan Pemkot Batu. Saya berjanji akan mengawal pembangunan tersebut dan menyampaikan aspirasi para pesepeda kepada Pemkot Batu," ujarnya.

Selain itu, jika ada sirkuit BMX tentu bisa mendukung sport tourism karena setiap ada gelaran lomba atau kejuaraan banyak pesepeda dari luar daerah yang berbondong-bondong ke Kota Batu.

"Nah mereka tidak mungkin datang langsung lomba. Pasti menginap dahulu mempersiapkan lomba H-1 atau H-2 sampai lomba berlangsung. Dengan begitu tentu mampu memberikan sumbangsih besar pada perekonomian, misal penginapan dan penjualan makanan serta minuman," tuturnya.

Dalam waktu dekat Komisi C mengagendakan memanggil Dinas Pendidikan Kota Batu, KONI Kota Batu, dan Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Kota Batu untuk hearing bersama mencari jalan keluar permasalahan tersebut.

"Ini harus diperjuangkan, soalnya para atlet sepeda di Kota Batu selalu mendapat penghargaan. Saya agendakan hearing dengan memanggil semua pihak, semoga bisa cepat terealisasi," katanya kembali.

Sementara itu, salah satu pelatih ISSI Kota Batu, Hildan Afosma Katana mengaku sangat bersedih mendengar informasi jika Kota Batu terancam gagal menjadi tuan rumah cabang olah raga (Cabor) BMX dalam Porprov 2025 karena belum memiliki sirkuit.

"Jujur sebagai pelatih dan atlet yang sudah 20 tahun berkecimpung di dunia balap sepeda saya sangat sedih. Cita-cita kami sebenarnya tidak muluk-muluk yaitu memiliki sirkuit BMX agar sama dengan daerah-daerah lain. Sebab selama ini kami selalu berlatih di luar daerah dengan biaya tinggi," kata peraih medali emas dalam Sea Games 2013 silam ini.

Dirinya tak ingin minimnya dukungan dari pemerintah berdampak pada generasi penerus dan mereka memilih berhenti ditengah jalan. 

"Doa dan usaha terus kami lakukan agar mimpi memiliki sirkuit BMX bisa terwujud," tuturnya.

Sebelumnya, Kota Batu terancam gagal menjadi tuan rumah Cabor BMX saat perhelatan Porprov Jatim 2025 mendatang.

Penyebabnya, sampai saat ini Dinas Pendidikan Kota Batu belum bisa memastikan apakah sirkuit tersebut jadi dibangun di Lapangan Songgomaruto, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu.  

Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi mengatakan rencana pembangunan track BMX di Lapangan Songgomaruto sudah diusulkan ke Dinas Pendidikan. Tapi kapan proses pembangunan masih belum mendapat informasi lebih lanjut.

"Sampai sekarang belum ada informasi, harapan kami (KONI) pembangunan track BMX bisa direalisasikan tahun ini. Sehingga KONI bisa mengusulkan Cabor BMX menjadi tuan rumah dalam Porprov 2025," katanya kemarin.

Perlu diketahui, saat ini halaman media massa khususnya Instagram dibanjiri postingan #mimpipunyatrackbmx dari para atlet, wali atlet, pelatih, dan penghobi sepeda agar Pemkot Batu merespon permasalahan ini. 

Dalam beberapa postingan tersebut nampak para atlet berusia 7 hingga 15 tahun menandai Pemkot Batu sembari berfoto bersama sepeda kesayangan mereka dengan keterangan foto seragam. 

"Perjuangan untuk masa depan yang lebih baik lagi dengan tujuan membanggakan kedua orang tua saya," tulis postingan para atlet.