Dua Motor di Puskesmas Mojoagung Jombang Dicuri Maling
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Hanya dalam semalam, dua sepeda motor milik keluarga pasien rawat inap dan petugas di Puskesmas Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dicuri maling.
Peristiwa pencurian itu terjadi pada hari Selasa, 25 Juni 2024, dini hari. Tepatnya pukul 02.54 WIB.
Zainul, petugas Puskesmas Mojoagung menjelaskan, pencurian itu dilakukan dua orang yang diduga satu komplotan. Keduanya datang menggunakan sepeda motor.
"Pelakunya itu 4 orang, mereka boncengan pakai dua motor, sempat mengintai dulu dari warung depan puskesmas itu," kata Zainul.
Setelah melihat kondisi, sambung Zainul, beberapa menit kemudian, para pencuri itu masuk ke dalam areapuskesmas dan langsung menuju garasi samping yang merupakan parkir motor karyawan.
"Posisi gerbang garasi parkiran itu sudah tertutup dan tergembok, mereka rusak gemboknya kemudian dibuang di dekat selokan," ujarnya.
Usai masuk ke dalam are parkiran, para pelaku kemudian mengambil dua sepeda motor yang terparkir di lokasi itu.
Kedua motor yang dicuri itu, adalah sepeda motor matic Honda Vario milik karyawan puskesmas, dan satu lagi motor matic Honda Beat milik keluarga pasien rawat inap.
"Petugas sendiri, baru sadar ada pencurian setelah mendengar suara raungan motor dari arah depan puskesmas menuju keluar," tuturnya.
"Kebetulan yang tahu awal itu petugas jaga UGD, dia dengar suara motor di depan, kemudian dia cek samping dan memang ternyata motornya sudah hilang," kata Zainul.
Pasca kejadian tersebut, korban melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Mojoagung. Dan setelah menerima laporan itu, pagi harinya polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sekitar jam 04.00 WIB kita laporkan, kemudian setelah subuh itu pak polisi langsung ke sini melakukan pengecekan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas, membenarkan adanya peristiwa pencurian itu. Meski demikian ia mengaku kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian itu.
"Benar, kejadian itu, kami sudah melakukan olah TKP, dan kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.