Seorang Maba di Malang Dikeroyok Senior, Ibu Korban Suarakan Keadilan

Ilustrasi penganiayaan
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

"Saat terjadi pengeroyokan terindikasi anak saya luka-luka. Ada geser tulang di bagian pundak. Bagian bahu juga tulangnya bergeser. Terus juga ada luka lebam di dada. Karena di tendang ya. Karena saat itu posisi anak kami adalah dijatuhkan di trotoar lalu dihajar ramai-ramai kurang lebih 9 orang," tutur Aisyah. 

Pengeroyokan ini terjadi di sekitar kawasan Jalan Bandung, Kota Malang. Menurut Aisyah motifnya adalah cek-cok. Aisyah menyebut bahwa anaknya yang berstatus mahasiswa baru belum begitu paham tentang kultur Malang. Sebab, HAD dan keluarga berasal dari Jakarta

"Habis cek-cok mulut. Jadi posisinya anak saya ini kan dua minggu di malang masih mahasiswa baru di UB. Mungkin belum tahu kondisi di sana. Belum dua Minggu di Malang cekcok dengan kakak tingkatnya juga. Dan akhirnya tiba-tiba anak kami dikeroyok," kata Aisyah. 

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto menuturkan bahwa mereka saat ini sedang melakukan pendalaman terkait kasus ini. Untuk itu, dia tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh.

"Saat ini kita akan melakukan koordinasi dengan Satreskrim Polresta Malang Kota. Kasus ini juga masih dalam pendalaman," kata Yudi.