Transformasi Digital Perempuan: Integritas dan Hospitality sebagai Pilar Utama
Menanggapi hal ini, CEO Ngalup.co, Andina Paramitha menguraikan, profesi digital bukanlah hal yang mustahil bagi perempuan. Utamanya, yang mau beradaptasi dan upgrading skill yang dimiliki.
“Di perusahaan kami, 60 persen dari tenaga kerja adalah perempuan yang bekerja di bidang teknologi. Era transformasi digital membuka peluang besar bagi perempuan untuk berdaya dan berkarya, baik sebagai pekerja maupun pengusaha,” kata perempuan yang juga menjabat sebagai Head of Corporate Communication Beon Intermedia Group ini.
Andien menambahkan, dalam melakukan adaptasi dan meningkatkan keterampilan, kekuatan perempuan terletak pada “The Twins Pillars’, yakni hospitality dan integrity, yang menjadi fondasi utama kesuksesan mereka.
“Hospitality menjadi kunci untuk membangun hubungan yang baik dalam kerja sama dan bisnis. Dengan mengelola emosi, menjalin komunikasi, dan menciptakan rasa dihargai serta dimanusiakan, perempuan mampu menjahit koneksi yang solid dengan rekan bisnis. Sementara itu, integrity mencerminkan tanggung jawab moral dan keharusan menjaga kepercayaan, yang menjadi modal utama dalam dunia profesional,” jelas dia.
Dia menambahkan, pemberdayaan perempuan sangat penting dilakukan. Sebab, perempuan juga bisa membawa perubahan memberikan dampak nyata bagi lingkungan sosial dan ekonomi. Dengan kombinasi hospitality dan integrity, perempuan tidak hanya mampu menghadapi tantangan, tetapi juga menciptakan nilai yang berkelanjutan di tengah perubahan zaman.
"Perempuan memiliki kekuatan untuk membawa perubahan besar. Dengan hospitality yang membangun hubungan hangat dan integrity yang menjaga kepercayaan, mereka mampu menjadi agen perubahan yang memberikan dampak nyata, baik di dunia kerja maupun di wirausaha," tandas dia.