Pameran Tunggal 'Tamasya' Karya Totarist Sosial Merbawani

Pameran 'Tamasya' karya Totarist di Galeri Raos Kota Batu
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

"Elemen garis perspektif dalam karyanya menjadi simbol kompleksitas pandangan yang membingkai lanskap secara tidak biasa, menantang narasi pelestarian tradisional," katanya.

Pameran Tamasya menghadirkan perjalanan visual yang tidak hanya mengejar estetika, tetapi juga memancing refleksi kritis.

"Melalui pameran ini, Totarist mengajak kita menelusuri realitas warisan budaya yang tidak selalu seindah yang terlihat," tuturnya.

Senada, Ketua Galeri Raos Ahmad Kholili mengaku sangat mengapresiasi pameran di tempatnya. Ia berharap dengan banyaknya seniman luar daerah bisa memberikan dampak positif serta semakin menggairahkan dunia kesenian di Kota Batu.

"Dari pameran seperti ini tentu para seniman Kota Batu dan luar daerah bisa saling tukar informasi, ilmu, koneksi, dan lainnya. Lalu alasan Totarist pameran di sini karena di Kota Batu juga banyak seniman yang beraliran realis," tuturnya.