CEO Ngalup.co Jadi Juri Dalam 5th Korea ASEAN Business Model Competition 2024

CEO Ngalup.co, Andina Paramitha saat menjadi juri
Sumber :
  • istimewa

“Sehingga dapat menghindari risiko burn-out sumber daya, serta memastikan mereka siap menghadapi perubahan pasar. Tanpa strategi scaling yang berkelanjutan, ekspansi yang cepat justru bisa menjadi ancaman bagi kelangsungan bisnis,” papar dia. 

Dalam hal ini, pertimbangan utama saat meningkatkan skala bisnis secara berkelanjutan (efisiensi energi, optimalisasi sumber daya, pengurangan limbah) sangat penting diketahui oleh para peserta.

“Disini, peserta akan dibimbing untuk mengetahui bagaimana menilai dampak lingkungan jangka panjang dari pertumbuhan bisnis dan cara-cara untuk menguranginya. Serta, pendekatan untuk meningkatkan skala yang memprioritaskan manusia dan bumi, bukan hanya keuntungan,” lanjut dia.

Tak hanya menjadi mentor, pada kesempatan tersebut, perempuan yang akrab disapa Andien ini juga dipercaya menjadi dewan juri dan bersanding dengan juri dari negara lain.

Para jajaran juri tersebut antara lain Siti Azizah Depuuty for Entrepreneurship Ministry of Cooperatives and SMEs RI, Meliadi Smbiring Senior Advisor Green Business Center (GBC), Thomas Thimas CEO ASEAN CSR Network, Choonghyun Lee Executive Director ASEAN-RoK S&T Cooperation Center, Jaesung Lee Sub Regional Director Global Green Growth Institute (GGGI), Nicole Nguyen ASEAN Vice Chair Global Impact Fintech, David Sehyeon Baek Chief Strategy Officer NPCore.Inc, Diah Yusuf Founder Indonesia Prima & Director Women Economic Forum dan Elan Lockman CEO & Co-FOunder ATA Plus SDN BHD.

Para juri menekankan pentingnya inovasi yang berdampak nyata, model bisnis harus lebih dari sekadar ide bagus dan harus bisa diimplementasikan, relevan dengan kebutuhan pasar, dan menawarkan solusi yang berkelanjutan. 

“Selain itu, fokus pada kolaborasi lintas budaya dan kemampuan startup untuk beradaptasi dengan cepat dalam ekosistem global menjadi kunci penilaian. Yang paling penting, juri mencari model bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga mampu menciptakan perubahan sosial yang positif,” kata Andien.