Musim Panen Dikemas Jadi Wisata Petik Buah, Petani Semangka Di Jombang Full Senyum

Pengunjung wisata petik buah semangka di Jombang.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVAPetani semangka di Kabupaten Jombang, punya ide inovatif dengan mengubah sistem panen semangka menjadi wisata petik buah. Petani semangka di kota santri ini pun kebanjiran cuan berkat inovasinya. 

Petani semangka ini adalah Kholifatur Rosyidah (60 tahun) warga Desa Kedawong, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. 

Di lahan sawah yang ia miliki kini menjadi ramai dikunjungi orang. Karena sawah yang ia tanami semangka kini diubah menjadi wisata petik buah.

Sawah yang ia tanami semangka itu memiliki luas sekitar 2 hektare. Buah semangka yang tumbuh di lahan miliknya tersebut ukurannya juga cukup besar dan rasanya manis serta segar.

Pengunjung yang datang dapat memilih dan memetik sendiri buah yang hendak dibeli lalu dibawa ke tenda yang terdapat alat untuk menimbang buah semangka yang dipetik warga.

Ditemui di lokasi petik buah semangka Rosyidah mengatakan, para pengunjung wisata ia berikan edukasi tata cara memetik buah ala petani.

"Wisata ini baru dibuka kemarin Rabu 9 Oktober 2024, tujuan dibukanya wisata ini tak lain adalah untuk mengedukasi masyarakat atau pengunjung yang datang kesini," katanya, Minggu 13 Oktober 2024.

Ia menjelaskan, sejak mulai panen hari Rabu lalu, hingga viral di media sosial (medsos) banyak warga yang berkunjung, ke wisata dadakan petik buah buatannya.

"Hari pertama buka itu sudah terjual 3 ton, hingga hari ini kurang lebih total 5 ton semangka terjual," ujarnya.

Ia mengaku untuk akses masuk ke lokasi wisata petik semangka ini tergolong sangat mudah. Kendaraan roda 2 maupun roda 4, bisa masuk dan tiket masuk pun gratis.

"Pengunjung juga bisa membawa pulang semangka yang telah dipetik dengan harga Rp5 ribu perkilogram nya," tuturnya.

"Buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB - 16-00 WIB, harga buah kita bandrol perkilogram Rp6 ribu untuk semangka kuning dan Rp5 ribu untuk semangka merah. Harga ini sudah termasuk lebih murah daripada harga diluaran," katanya.

Sementara itu, Nita (45 tahun) salah satu pengunjung wisata petik buah semangka ini mengaku sengaja datang beramai-ramai ke ke wisata dadakan tersebut.

Dia mengaku bahwa mendapat informasi wisata petik buah semangka dadakan itu dari medsos, khususnya TikTok.

"Karena tertarik saya mengajak rekan datang ke sini dan ternyata suasananya menyejukkan hati, semangkanya besar-besar dan manis," ujarnya.

Ia menyebut, bersama dengan temannya ia bisa merasakan sensasi memanen buah semangka langsung dari sawah. Selain itu ia bisa membawa pulang buah semangka.

"Memetik dan membeli semangka untuk dibawa pulang sebagai buah tangan. Buat dimakan sendiri dan dibagikan kepada kerabat dekat," tuturnya.