Saat Puluhan Karya Seniman Terbaik Muhammadiyah Dipamerkan di Kota Batu

Pameran Tarian Langit
Sumber :
  • Dok Humas UMM

Batu, VIVA – Puluhan karya dari seniman dan budayawan terbaik Muhammadiyah dari seluruh Indonesia dipamerkan di Srengenge Art Space yang berlokasi di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Batu, pada Jumat, 19 Juli 2024 kemarin. 

Ratusan pengunjung pun memadati Srengenge Art Space. Sebab agenda ini juga menjadi momentum langka hadirnya dua sosok kurator dan pelukis di terbaik Indonesia. 

Keduanya adalah Mike Susanto yang merupakan kurator istana serta IKN dan pelukis top Jumaldi Alfi, yang karyanya bernilai lebih dari Rp1 miliar. Adapun pameran itu merupakan bagian dari Kemah Kreativitas Nasional yang diselenggarakan Lembaga Seni Budaya (LSB) PP Muhamadiyah.

“Menyandingkan dua nama ini, yakni Mas Mike dan Mas Jumaldi, dalam satu event merupakan peristiwa yang sangat langka. Bukan hanya di kalangan Muhammadiyah, tapi juga di kalangan seniman se Indonesia. Banyak yang merindukan hal ini terjadi dan Alhamdulillah Lembaga Seni Bidaya PP Muhammadiyah berhasil mewujudkannya dalam pameran Tarian Langit ini. Ini akan terlaksana dari 18-28 Juli,” kata Wakil Ketua LSB PP Muhammadiyah, Kusen atau akrab disapa Kiai Cepu.

Kiai Cepu menjelaskan bahwa dalam gelaran ini juga dipamerkan lukisan-lukisan dari pelukis nasional, regional, maupun lokal. 

Salah satu nama yang menarik adalah Cak Badri yang seringkali melukis tokoh-tokoh Nahdatul Ulama (NU), padahal ia merupakan orang Muhammadiyah. Nilai karyanya juga tinggi mencapai ratusan juta.

Terkait nama Tarian Langit sebagai nama pameran, Kiai Cepu menjelaskan bahwa saat ini masih banyak orang yang materialisme dan lupa pada spiritual. 

Maka, pameran ini ingin menunjukan dan mengajak para seniman untuk melukis dengan asik dan secara bersamaan juga mengingat Tuhan. Keasikan-keasikan itu digambarkan dengan tarian dan langit menjadi diksi pengikat agar seniman juga tidak melepaskan diri dari ketuhanan. 

“Ini yang membedakan pameran ini dengan pameran lain. Pameran lain mungkin masih pada taraf ‘tarian dunia’, tapi pameran kami sudah membahas dan memikirkan tentang tarian langit. Pameran ini juga menjadi bentu spiritualitas Muhammadiyah yang tertuang dalam berbagai seni yang ada,” ujar Kiai Cepu.

Hal lain yang menarik di agenda itu adalah penampilan kolaborasi seniman musik kota batu yang menyanyikan lagu Sang Surya. Begitupun dengan peluncurkan buku Muhammadiyah Indonesia Merdeka. Semua rangkaian ini diharapkan bisa menjadi media dakwah melalui seni dan menyebarkan Islam dengan cara-cara yang baik dan lembut.