Warga Kota Malang Serbu Kejari Berburu Bahan Pokok di Pasar Murah

Kepala Kejari Kota Malang, Tri Joko meninjau Pasar Murah
Sumber :
  • VIVA Malang

Malang, VIVA – Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kota Malang menjadi tempat Pasar Murah yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Pasar Murah ini digelar pada Rabu, 19 Maret 2025. 

Kejari Kota Malang bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. Tujuannya mereka ingin menjaga daya beli masyarakat dengan harga terjangkau terutama saat mendekati lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Seperti kita ketahui bersama bahwa jelang hari raya identik dengan kenaikan harga kebutuhan pokok. Tentu di Pasar Murah ini untuk harga kebutuhan pokok yang dijual dibawah harga pasaran," kata Kepala Kejari Kota Malang, Tri Joko. 

Kejari Kota Malang dan Diskopindag menyediakan 5 ton beras SPHP, 1 ton beras premium, 170 kilogram telur, 1 ton gula, serta ribuan liter minyak goreng dan bahan pokok lainya dalam pasar murah ini. Harga yang dijual cenderung lebih murah. Seperti beras Premium 5 kilogram dijual Rp69.500, MinyakKita 1 liter Rp14.700, Gula Premium 1 kilogram Rp17.000, dan lainnya. 

"Supaya semua kebagian, kita hanya memberikan kesempatan untuk beras setiap pembeli maksimal 2 sak, minyak juga dibatasi, untuk lainnya bebas dibeli dengan jumlah berapa pun. Kita masuk juga di TPID harapannya juga menstabilkan harga, harapannya tidak melebih HET (Harga Eceran Tertinggi), termasuk produk yang ada sesuai takaran," ujar Tri.

Sementara itu, salah satu warga yang memanfaatkan Pasar Murah adalah Yeti, warga Kecamatan Lowokwaru. Meski harus rela mengantre panjang dia akhirnya bisa membeli beras SPHP 5 kilogram dengan harga Rp56.500.

"Rencananya juga untuk zakat fitrah, saya beli dua. Saya sempat cari di Pasar Murah pas waktu di Blimbing itu belum ada, baru ada disini. Kami sangat terbantu seperti rakyat seperti kami ini, selisih harganya lumayan dibandingkan di pasar," tuturnya.