Ketua DPRD Kota Malang Apresiasi Event Kuliner Bulan Syawal 'Madyopuro Mangano'

Ketua DPRD Kota Malang apresiasi even Madyopuro Mangano
Sumber :
  • VIVA Malang (ist)

Malang, VIVA – Event festival kuliner Madyopuro Mangano yang digagas oleh Kelompok Kerja Masyarakat (Pokjamas) Madyopuro diapresiasi oleh Ketua DPRD Kota Malang Amitnya Ratnanggani Sirraduhita. Event yang digelar pada awal bulan syawal itu dinilai menjadi ajang silaturahmi antara Pemerintah Kota Malang, DPRD Kota Malang dan pegiat UMKM

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Amithya saat memberi sambutan pada acara buka puasa bersama bersama warga di Balai RW 15 Madyopuro, Sabtu, 8 Maret 2025 kemarin. Turut Hadir Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, beserta pejabat dinas Pemkot Malang.

“Saya sangat apresiasi event di bulan Syawal ini, yang dimaksudkan salah satunya sebagai sarana kegiatan silaturahmi pejabat Pemkot Malang, DPRD, yang mempertemukan dengan para pegiat UMKM, itu luar biasa,” kata Amithya.

Politikus PDI Perjuangan itu menilai UMKM saat ini sedang berjuang lebih keras setelah melewati masa pandemi COVID-19. UMKM diharapkan bertahan di tengah situasi perekonomian yang fluktuatif, karena mereka berbasis ekonomi kerakyatan. 

Menurutnya, Pokjamas Madyopuro mampu menggabungkan momen pesta hari raya, atau halal bi halal dengan mempertemukan sejumlah stakeholder bersama masyarakat di Kota Malang. 

“Ini bisa jadi pemantik, selanjutnya Pemkot Malang dapat lebih baik lagi melakukan kurasi UMKM, memberi kesempatan pada perintis, dan menikmati bersama kuliner serta melihat Madyopuro lebih dekat,” ujar Amithya. 

Event Madyopuro Mangano akan digelar di Bulan Syawal, pada 4 hingga 10 April 2025 di Jalan Danau Jonge dan Terminal Madyopuro Kota Malang. Event ini juga berkaitan dengan peringatan hari jadi ke-111 Kota Malang. 

Di akhir pertemuan dengan warga. Amithya bersama Wahyu Hidayat dan sejumlah pejabat daerah termasuk para tokoh masyarakat, menandatangani komitmen bersama “Membangun Kawasan Madyopuro sebagai Wajah Baru Kota Malang”.

“Sebagai legistalif juga eksekutif, Pemerintah daerah berkomitmen untuk hadir dalam ide-ide dan konsep-konsep yang baik. Kami sangat apresiasi hal ini menambah kreasi dan inovasi dalam penyusunan kebijakan Pemkot Malang,” tutur wanita yang akrab disapa Mia itu. 

Dalam pertemuan ini, warga juga menyuarakan pembangunan gedung swalayan, kuliner, terminal, yang terintegrasi di kawasan Kelurahan Madyopuro. Warga ingin membangun gedung setinggi delapan lantai, membangun gapura selamat datang di area exit Tol Madyopuro. Mereka berharap gagasan ini dimasukkan dalam Rencana Induk Pariwisata Daerah Kota Malang.

Soal usulan warga para legislator bersama Pemkot Malang perlu melakukan kajian dan analisa, sebelum menetapkan sebuah kebijakan. Dia juga meminta Pokjamas Madyopuro sebagai pengusul agar merapikan konsep, sasaran, target, dan rencana jangka panjang lainnya. 

“Mengkonsep bangunan mixed use diperuntukkan bagi mixed target, memerlukan pemikiran dan analisa yang cukup matang. Kami harap, kalau memang dinilai visibel maka kami akan mendukung sepenuhnya ide dan konsep yang baik untuk kemajuan Kota Malang,” kata Mia.