Cerita Juma'in Penjual Anak Ayam Warna-warni di Jombang Selama Puluhan Tahun

Anak ayam berwarna warni yang siap dijual.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Tingkatkan nilai jual suatu anak ayam, seorang pedagang di Kabupaten Jombang Jawa Timur, mewarnai anak ayam dengan pewarna tekstil.

Ya, dia adalah Juma'in (41 tahun), penjual bibit ayam secara grosir di Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Di rumahnya terdapat anakan ayam mulai yang berwarna polos original, maupun bibit ayam yang sudah diwarnai dengan zat pewarna tekstil.

Juma'in mengaku memulai bisnis pewarnaan anak ayam pada tahun 2002, ia menyebut saat itu pabrik ayam kebanjiran bibit, sementara banyak peternak yang enggan mengambilnya. 

"Tahun 2002 inisiatifnya waktu ada pabrik kebanjiran bibit ayam tidak laku, peternak banyak yang tidak ambil kemudian kita ambil dan kita jual polosan ternyata tidak laku kemudian saya inisiatif di warna," katanya, Minggu, 8 September 2024.

Lebih lanjut Juma'in menjelaskan proses usaha yang ia geluti 22 tahun silam, mulai dari hulu hingga ke hilir.

"Ayam kita beli di pabrik kemudian kita warnai dengan bahan textil kemudian kita jemur sampai kering sekitar 1-2 jam, setelah itu dimasukkan box dan siap jual," ujarnya.

Dalam sehari ia mengaku ada 3 ribu ekor anak ayam yang diwarnai menggunakan bahan pewarna tekstil.

Pada saat pewarnaan, ia tak memperhatikan jenis anak ayam, baik ayam petelur jantan maupun anak ayam boiler, tergantung pada harga pabrik, yang lebih murah. 

"Saat ini kita warnai 3.000 ekor, ini jenis ayam petelur jantan, terngantung harga jika boiler lebih murah maka kita ambil boiler," tuturnya.

Untuk harga, Juma'in membandrol dengan harga yang cukup terjangkau, yakni Rp250 ribu per box, yang di dalam box berisi 102 ekor anak ayam berwarna.

Dengan harga yang terjangkau, Juma'in mengaku mendapat cuan jutaan rupiah, selama sebulan. Ini pun tak lepas dari ramainya orderan anak ayam berwarna yang datang dari berbagai daerah.

"Kita melayani harga grosir, per box isi 102 anak ayam harganya Rp250 ribu. Penjualan luar kota, seperti Jember, Banyuwangi, Situbondo, Semarang, Jogja. Pengambilan biasanya ada yang dari luar pulau, seperti lombok," katanya.