Jelang Malam Takbir Idul Fitri, Perajin Lampion di Jombang Ramai Pesanan
- VIVA Malang / Elok Apriyanto (Jombang)
Jombang, VIVA – Menyambut hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, perajin lampion di Desa Mojowarno, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang Jawa Timur, mulai ramai pesanan.
Tak tanggung-tanggung, lampion untuk menyemarakkan malam takbir sebelum Idul Fitri itu, di pesan sejumlah pelanggan dari berbagai daerah di luar Jombang.
Ditemui di rumahnya, Adi Santoso yang telah puluhan tahun menggeluti usaha pembuatan lampion ini, mengatakan mendapat pesanan yang cukup banyak jelang Idul Fitri tahun ini, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah banyak sekali pesanan bahkan melebihi tahun kemarin. Peningkatannya antara 50 sampai 60 persen," kata Adi, Minggu 31 Maret 2024.
Ia menegaskan bila pada hari biasa, produksi lampion setiap harinya mencapai ratusan buah, namun kini meningkat hingga 60 persen.
"Biasanya buat 100 sampai 200, kalau sekarang buat 300 sampai 400 lampion setiap harinya," ujarnya.
Ia mengaku ada beberapa jenis lampion yang ia buat di rumahnya itu. Dan harga setiap lampion dibandrol dengan harga yang sama, dan ramah dikantong. Namun dari produksi lampion ini, ia mampu menghasilkan cuan puluhan juta rupiah.
"Banyak macam lampion, seperti balvin, mahabarata, kupu-kupu dan lain sebagainya. Untuk harga semua macam Rp10 ribu. Omzet kotor hampir Rp50 juta," tuturnya.
Sementara itu, Ayu Fitri salah satu pelanggan lampion buatan Adi Santoso mengaku, pada saat ini ia memesan ratusan lampion untuk dijual kembali pada momen Idul Fitri.
"Mau ambil pesanan lampu lampion. Sudah sering kalau waktu tahun baru pesan terompet di sini, kalau ramadan jelang lebaran pesan lampion," kata Ayu.
Ia menyebut sudah lama menjadi pelanggan kerajinan lampion dari Adi Santoso. Hal ini dikarenakan lampion buatan Adi berbeda dengan lampion buatan daerah lain. Terutama kualitas produknya.
"Kalau di sini harganya murah langsung dari perajin dan kualitasnya bagus. Mau dijual ke toko pesan 200 biji," ujarnya.