Warung Tekan Inflasi Hanya Beroperasi 5 Hari, Pengelola Pasar : Yang Tahu Pak Pj Wali Kota Malang
- Viva Malang/Uki Rama
Soal keberlanjutan Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes yang digagas hingga lebaran namun hanya beroperasi selama 5 hari. Dia mengaku tidak mengetahui secara detail. Menurutnya, yang tahu hanya Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.
"Yang tahu pak Pj (Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat). Tidak tahu kenapa kok gak ada lagi. Kita tunggu perintah saja karena sampai sekarang belum ada informasi lagi. Jadi memang rencana waktu itu mau mengadakan lagi tapi kenapa sampai sekarang tidak ada padahal ditunggu masyarakat. Yang tahu ya pak Pj," tutur Ivan.
Sebelumnnya, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bakal melanjutkan subsidi bahan kebutuhan pokok melalui Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes yang tersebar di 3 pasar tradisional. Yakni, Pasar Besar, Pasar Terpadu Dinoyo dan Pasar Blimbing.
Alasan rencana perpanjangan subsidi kebutuhan pokok karena diminati masyarakat. Sebab, di Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes sejumlah bahan kebutuhan pokok dijual murah tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET).
Awalnya subsidi bahan kebutuhan pokok hanya dikhususkan di momen natal dan tahun baru dimana dalam momen ini terjadi tren kenaikan harga bahan pokok.
Wahyu pun sudah meminta Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi untuk meneruskan program Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes hingga Maret 2024 nanti. Pada bulan itu umat muslim memasuki bulan ramadan. Dimana pada momen itu ada kecenderungan tren kenaikan harga bahan pokok seperti Nataru saat ini.
"Ini kan tidak terlalu jauh. Makanya saya minta Kadiskopindag untuk terus warung tekan inflasi ini sampai maret (Ramadan). Agar di Nataru sampai Idul Fitri harga terkendali," tutur Wahyu Hidayat usai peresmian Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes di Pasar Besar pada Rabu, 27 Desember 2023 lalu.