Cuaca Panas, Berkah Buat Petani Blewah di Jombang
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Cuaca panas yang terjadi seperti saat ini, merupakan berkah bagi petani blewah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Pasalnya, para petani kini tengah memasuki musim panen blewah secara melimpah hingga menghasilkan omset puluhan juta rupiah.
Sunaryo (40 tahun) adalah salah satu petani blewah asal Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Dia mengatakan musim kemarau berkepanjangan seperti saat ini, merupakan berkah tersendiri bagi petani blewah.
Ia pun menyebut, pada musim panen blewah seperti saat ini, tanaman buah blewah yang ditanam petani mampu berproduksi secara maksimal. Untuk satu hektar tanaman buah blewah, mampu menghasilkan 20 ton buah blewah, dengan kualitas daging buah yang sangat manis.
"Panen buah garbes atau kalau orang bilangnya blewah. Saat cuaca panas hasilnya sangat bagus dan maksimal," kata Sunaryo, Rabu, 11 Oktober 2023.
Ia menjelaskan dari satu ton buah blewah, petani bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah. Meskipun harga blewah masih tergolong rendah.
"Meskipun harga jual nya masih rendah, tapi hasil panennya maksimal. Satu kilogram harganya Rp5 ribu rupiah. Nah kalau per satu hektarnya itu keluar Rp50 juta, karena per satu hektarnya (menghasilkan) sekitar 20 ton, buah blewah," ujar Sunaryo.
Ia mengaku untuk perawatan tanaman buah blewah ini tergolong muda. Hanya beberapa kali pemupukan, hasil sudah memuaskan. Namun, dengan catatan cuaca panas seperti saat ini, tanaman blewah bisa berbuah maksimal.
"Perawatannya ya kita kasih pupuk secara umum, produk petrokimia yang paling favorit untuk tanah sini. Ya hasilnya lumayan," tuturnya.
Dia mengaku buah blewah hasil panen petani Desa Rejosopinggir biasanya dibawa ke luar Jombang. Untuk itu, omzet yang didapatkan petani bisa mencapai puluhan juta rupiah pada saat panen.
"Jualnya lintas Jatim, mulai dari Ponorogo, Ngawi, hingga Probolinggo. Omzetnya ya lihat saja mas, ini per satu hektarnya bisa menghasilkan Rp50 juta," katanya.
Sementara itu, Maulidatul Hasanah (48 tahun) salah satu pembeli buah blewah, mengaku sengaja membeli buah blewah secara langsung dari petani. Dan rencananya buah blewah yang ia beli akan dijadikan bahan es untuk menghilangkan rasa dahaga di tengah cuaca panas.
"Ya ke sini (petani) mau beli buah garbis atau blewah. Mau dibuat es, soalnya cuaca lagi panas. Untuk rasa buah blewahnya manis, karena saat ini sedang musim kemarau," ujar Maulidatul.