Javier Roca : Tidak Gampang Jadi Pelatih Arema FC
- Viva Malang
Malang – Pelatih Arema FC, Javier Roca membuka secara blak-blakan kondisi timnya usai kalah dari Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Minggu, 11 September 2022 kemarin dengan skor 1-2.
"Disini tugasnya berat. Masuk Arema FC saja sudah berat, tidak ada yang bilang masuk disini gampang," ujar Roca.
Pelatih asal Chile itu mengeluhkan kondisi fisik pemainnya yang terus diforsir pada era Eduardo Almeida. Saat dia masuk beberapa pemain harus absen karena cedera atau sakit. Sialnya, lagi mereka merupakan pemain utama Singo Edan.
"Dengan kondisi seperti ini, dimana anak-anak setelah meraih juara Piala Presiden mereka sudah mulai jenuh. Karena tidak ada istirahat. Aku dapat informasi, berapa Minggu lalu, mereka sekali latihan 2,5 jam. Jadi paling enggak sekarang kita harus mengurangi level latihan dan mengurangi jam latihan," ujar Roca.
Saat ini yang dilakukan pasca kekalahan melawan Persib adalah membangkitkan mental para pemain. Setelah mengembalikan kepercayaan diri pemain dia langsung menyiapkan tim untuk laga melawan Persik Kediri dan Persebaya Surabaya.
"Ya paling tidak tugas utama, kita ambil kepercayaan diri dari pemain untuk mendapat hasil maksimal. Nah baru nanti, Mau besok lawan Kediri, Persebaya. Kita harus mulai bangkit," tutur Roca.
Bahkan, Roca berencana memberi waktu libur untuk semua pemain pasca melawan Persik. Tujuanya agar pikiran pemain kembali segar setelah bertemu dengan keluarga di rumah. Apalagi semasa Eduardo Almeida pemain minim libur sehingga jenuh.
"Setelah lawan Persik nanti ada 2 Minggu jeda pertandingan. Akan kita liburkan 2 sampai 3 hari. Supaya pemain biar bisa resh dan kemudian kita baru bisa masuk latihan fisik khusus. Bukan asal-asalan latihan fisik selama dua jam," kata Roca.