Hadiri Indonesia Damai, Cak Nur-Mas Heli Tetap Rawat Ingatan Tragedi Kanjuruhan
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar peristiwa tragis tersebut menjadi yang terakhir di dunia sepak bola Indonesia.
"Semoga tragedi itu menjadi luka terakhir yang kita alami bersama. Keadilan harus segera hadir untuk keluarga korban. Mari kita rawat bersama ingatan ini, sebagai pengingat bahwa keadilan harus diperjuangkan," kata politisi PKB ini.
Meskipun kini dirinya berada di panggung politik sebagai calon Wali Kota, Cak Nur menegaskan bahwa kehadirannya di acara tersebut murni karena rasa kemanusiaan.
"Kedatangan saya di sini bukan soal politik, tetapi karena ini adalah tragedi kemanusiaan. Luka yang ditinggalkan tragedi ini tidak bisa dilupakan begitu saja," ujar pria asli Desa Sumberejo ini.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota, Heli Suyanto, juga menyampaikan pesan penting terkait peristiwa ini.
"Dua tahun telah berlalu, namun luka itu masih terasa. Tragedi Kanjuruhan bukan sekadar cerita, tapi pengingat bahwa sepak bola seharusnya menyatukan, bukan memisahkan," kata pria asli Desa Sumber Brantas tersebut.