Harapan Valente di Duel 'Bapak Vs Anak' di Laga Arema FC Kontra Persik Kediri
- Media Officer Arema FC
Malang, VIVA – Duel Arema FC melawan Persik Kediri akan menjadi duel anak melawan bapak. Ya, di kubu Arema FC ada Fernando Valente yakni bapak dari pemain asing baru Persik Ze Valente.
Duel Derby Jawa Timur antara Singo Edan melawan Macan Putih sendiri akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Senin, 27 November 2023 sore. Ini adalah laga pekan ke 20 Liga 1.
"Ya beginilah sepak bola. Saya harus bertemu dengan anak saya sendiri. Saya tidak tahu dia akan bermain atau tidak. Tapi saya akan berbicara apa yang saya tahu yang jelas pertandingan ini akan berbeda termasuk saat saya bertemu dengan anak saya, ini yang penting," kata Valente.
Pelatih asal Portugal itu sebenarnya sudah merasakan pertandingan melawan Ze Valente saat Arema FC bertemu Persebaya Surabaya di putaran pertama. Saat itu Ze Valente masih berkostum Bajul Ijo.
Dipertemuan pertama Ze Valente mampu mempermalukan Fernando Valente dengan membawa Persebaya menang dengan skor 3-1 atas Arema FC.
Tidak ingin kembali malu, Fernando Valente menegaskan bahwa pertandingan kali ini berbeda. Bahkan dia berharap, Ze Valente tidak bermain saat Persik melawan Arema FC sore ini.
"Ini adalah pertandingan yang berbeda, termasuk bagaimana cara kita bermain dengan kekuatan kita itu juga berbeda. Saya berharap dia mendapatkan keberuntungan, tetapi tidak untuk pertandingan ini. Mungkin yang terbaik untuk dia adalah dia tidak bermain saat melawan kita," ujar Valente.
Disisi lain, pelatih 64 tahun ini tidak ingin pengalaman pahit di putaran pertama dengan kekalahan 5-2 atas Persik kembali terulang di putaran kedua. Dia memastikan Arema FC akan menampilkan semangat juang tinggi untuk meraih poin penuh.
"Ini adalah pertandingan yang berbeda. Putaran pertama berbeda dengan putaran kedua. Jadi tentu saja Arema memburu hasil bagus ketimbang putaran pertama lalu. Ini adalah saatnya membuktikan. Saya harapkan hasilnya akan berbeda dengan putaran pertama di Kediri yang lalu," tutur Valente.