2.246 Warga Binaan Salurkan Hak Pilihnya di 10 TPS Lapas Kelas I Malang

Peralatan Pemilu di Lapas Kelas I Malang
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA – Sebanyak 2.246 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang bakal menyalurkan hak pilihnya di 10 Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di dalam Lapas. Mereka telah tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

Usai Mencoblos, Abah Anton : Terimakasih Masyarakat Kota Malang

Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono mengatakan, bahwa mereka telah berkomitmen menciptakan Pemilu 2024 yang langsung umum bebas rahasia jujur dan adil (Luber Jurdil). Selama proses pemungutan suara mereka akan terus melakukan koordinasi dengan KPU maupun Bawaslu demi memastikan warga binaan dapat menyalurkan suaranya. 

"Kami sudah siapkan juga Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di lapas dan rutan yang jumlahnya mencapai 102 TPS. Tentunya kami akan memperjuangkan hak suara dari setiap warga binaan, hal ini menjadi komitmen kami dalam menciptakan pemilu yang luber jurdil," ujar Heni.

Keluarga dan Tetangga Antusias Dampingi Cak Nur Coblos di TPS 8 Sumberejo

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar menyebut jajaran petugas Lapas telah melakukan persiapan pelaksanaan Pemilu dengan maksimal. Mulai dari pemasangan tenda hingga simulasi coblosan. 

“Sarana dan prasarana telah kami siapkan sejak kemarin. Pemasangan tenda di tiap-tiap lokasi TPS telah rampung pagi (13 Februari 2024). Sehingga siang dilakukan persiapan lebih lanjut dan juga dilakukan simulasi pencoblosan yang dipandu langsung oleh KPU Malang," ujar Akbar.

Kenakan Baju Favorit, Cawabup 01 dan Keluarga Berangkat Mencoblos

Sebelumnya KPU Malang juga telah melakukan sosialiasi kepada warga binaan baik dengan status tahanan maupun narapidana tetang dukasi kepada warga binaan mengenai mekanisme dan prosedur Pemilu. Tujuannya saat pelaksanaannya nanti, hak pilih mereka dapat tersalurkan dengan baik. 

“Kami sangat berterima kasih kepada KPU Malang yang sejauh ini telah bekerja sama dengan baik dalam mengupayakan hak pilih mereka," tutur Akbar.

Terkait keamanan, Akbar telah memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan pengamanan selama H-7 sampai dengan H+7. Juga dipastikan para pejabat hingga seluruh petugas tidak ada yang melaksanakan cuti di rentan waktu tersebut.

“Kami pastikan tidak ada jajaran Lapas Malang, baik petugas maupun pejabat yang melaksanakan cuti selama H-7 sampai dengan H+7 Pemilu. Personil pengamanan internal akan ditambah di berbagai titik. Selain itu kami telah berkoordinasi dengan pihak TNI dan Kepolisian untuk memperkuat pengamanan,” kata Akbar.

Akbar juga mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk tetap menjaga netralitas. Seperti tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan lain di luar kepentingan bangsa dan negara, termasuk kepentingan politik.

"Semoga pelaksanaan Pemilu atau pesta demokrasi 2024 khususnya di loksus Lapas Malang, berjalan aman, tentram, damai, dan kondusif," tutur Akbar.