Catatan Eklusif Sekjen PKB Dalam Puncak Harlah ke 63 PMII
- Viva Malang
Malang, VIVA – Anggota Komisi X DPR RI, M Hasanuddin Wahid memberikan catatan eksklusif di acara puncak Harlah ke-63 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Puncak Harlah PMII digelar di Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat, 23 Juni 2023.
Dalam catatannya, pria asal Kota Batu, Jawa Timur ini meminta kader PMII saat ini harus lincah membaca dan mengikuti zaman. Di era digital harus cakap dan mampu memainkan perannya.
"Kalau bahasa saya, kader PMII jangan hanya mengikuti zaman, tapi harus berperan dan ikut memainkan arah di era digital ini," kata Ketua Umum PC PMII Kota Malang Periode 1999-2000 itu.
Menurut Sekjen DPP PKB ini roh organisasi PMII adalah kaderisasi dan arah gerakan mahasiswa. Dengan basis massa terbesar di Indonesia harusnya kader PMII lebih adaptif terhadap perkembangan zaman yang begitu cepat.
Pria yang akrab disapa Cak Udin ini menuturkan bahwa, PMII telah menapaki masa perjuangan selama puluhan tahun. Kunci PMII bisa eksis dan langgeng hingga 63 tahun adalah menjaga pola gerakan dan idealisme sebagai organisasi pergerakan.
"Sudah waktunya PMII meraih masa kebangkitannya. Bangkit dari segala lini sektor, baik kaderisasi, arah gerakan, dan agenda-agenda sosial-keislaman dan keindonesiaan," ujar Cak Udin.
Cak Udin mengklaim saat menjabat Ketua Bidang Kaderisasi Nasional di PB PMII sejak 2003 hingga 2007 sukses menerapkan sistem kaderisasi yang efektif.
