PKS Kota Malang Daftarkan Bacaleg Diiringi Tari Remo dan Gendhing Kebo Giro
- Viva Malang
Malang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang mendaftarkan 45 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada, Jumat, 12 Mei 2023. Mereka datang dengan diiringi alunan musik Gendhing Kebo Giro dengan tari remo.
Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo mengatakan, partainya sengaja membawa kearifan lokal dan seni budaya untuk mengubah stigma tentang pandangan kebangsaan PKS dimata masyarakat. Dengan membawa alunan musik Gendhing Kebo Giro dengan Tari Remo katanya menjadi bagian bahwa PKS menjaga seni dan budaya tanah air.
"Kita kalau masalah stigma kebangsaan stigmanya kereng-kereng (garang) itu. Kita jawab dengan memelihara seni budaya apalagi budaya lokal. Kita tari temo gambaran seorang pangeran yang mrnggambarkan perjuangan. Jadi menggambarkan, selain berusaha ke langit (berdoa), usaha PKS juga harus membumi," kata Ernanto.
Ernanto menuturkan, bahwa dalam Alunan Musik Gendhing Kebo Giro dan Tari Remo memiliki filosofi tersendiri. Katanya dalam setiap tarian Remo memiliki harapan setinggi langit. Kemudian dalam setiap hentakannya langkah langkahnya tetap harus membumi, dan tetap menjaga kepercayaan masyarakat untuk melakukan politik pemberdayaan bukan transaksional.
"Jadi ada filosofinya, para caleg PKS harus siap melayani rakyat dengan cinta dan semangat, karena konon Kebo Giro adalah serapan dari bahasa Arab Hubbu dan Ghirah yang artinya cinta dan semangat, bukan ambisi," ujar Ernanto.
PKS sendiri telah mendaftarkan 45 Bacalegnya kepada KPU Kota Malang. Target mereka adalah memperoleh 11 kursi pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024. Sebelumnya, di Pemilu 2019 mereka memperoleh 6 kursi legislatif.
"Alhamdulillah, semua berkas Bacaleg untuk lima dapil sudah lengkap, di Pemilu ini kami menargetkan 11 kursi, sebelumnya kita ada 6 kursi di DPRD Kota Malang," tutur Ernanto.
