Identitas Mayat Perempuan di Sungai Jombang Akhirnya Terungkap

Ilustrasi temuan mayat di Jombang
Sumber :
  • Pixabay

Jombang, VIVA – Teka teki identitas mayat perempuan yang ditemukan mengapung di sungai kanal Turi Tunggorono, oleh warga Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Ini Kronologi Korban Pengeroyokan Rombongan Konvoi di SPBU Perak Jombang

Mayat tersebut diketahui bernama Putri Regita Amanda (17), warga Dusun Sebani, Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Ia merupakan anak pasangan dari Misman (60)  dan Wiwit Indayati (48).

Suwari (61), salah satu kerabat korban mengatakan, informasi tewasnya korban baru diketahui oleh keluarga pada Selasa 11 Februari 2025 pagi, dari pemberitaaan di media.

Pasca Darurat PMK, Komisi B DPRD Jombang RDP dengan Disnak

Mendapat informasi itu, ia mengaku sengaja mendatangi kamar mayat RSUD Jombang, untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan warga itu adalah keponakannya. 

"Tahunya itu tadi pagi ada yang mengabari ke keluarga, dan memang itu keponakan saya yang hilang sejak Senin sore," kata Suwari.

Penyebab Kapolres Jombang Tarik 12 Senpi Anggota

Lebih lanjut, ia mengatakan, sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat berpamitan pada kedua orang tuanya untuk pergi Cash on Delivery (COD).

Usai berpamitan, lanjut Suwari, korban meninggalkan rumah dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario pada sekitar jam 16.00 WIB, Senin 10 Februari 2025 kemarin.

"Dia pamit ke ayahnya itu mau COD-an, tapi COD apa saya tidak tahu, tapi ayahnya juga sudah pesan jangan malam-malam pulangnya, anaknya juga mengiyakan," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa, ayah korban sudah memiliki firasat buruk, karena sekitar pukul 20.00 WIB, handphone (HP) korban tak bisa lagi dihubungi, meski sudah dicoba berkali-kali.

"Dihubungi pertama kali jam 8 malam tidak bisa, dihubungi lagi jam 9 malam tidak bisa, jam 10 tidak bisa. Kemudian jam 1 malam dihubungi berdering tapi tidak diangkat. Sampai pagi tidak bisa dihubungi dan baru dapat kabar penemuan mayat ternyata keponakan saya," tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa, korban masih berstatus pelajar kelas 3 SMA. "Kasihan dia baru kelas tiga mau lulus. Aalagi sampai hari ini motor sama HP-nya juga tidak tahu di mana. Semoga polisi bisa segera mengungkap pelakunya," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin perempuan, tanpa identitas ditemukan warga di sungai yang ada di, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Mayat tersebut ditemukan terapung terapung di aliran sungai kanal Turi Tunggorono, oleh warga Dusun Peluk.

Kasi Humas Polres Jombang, AKP Kasnasin mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di sekitar lokasi sekitar pukul 05.40 WIB.

"Setelah melihat mayat tersebut, warga bersama-sama menepikan mayat dengan cara ditarik dengan batang kayu dan di tali bagian tubuhnya dengan tali tambang supaya tidak hanyut," kata Kasnasin, Selasa 11 Februari 2025.