Angkot Di Kota Malang Terbakar Karena Korsleting Listrik

Angkot usai terbakar di Kota Malang
Sumber :
  • Ist

Malang – Sebuah angkutan kota (angkot) atau mikrolet jurusan GL (Gadang-Landungsari) milik Sutrisno terbakar di Jalan Veteran, Lowokwaru, Kota Malang pada Selasa, 20 September 2022 petang. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik dan masalah saluran bensin.

Usai Dipecundangi Persebaya, Widodo : Kecewa Secukupnya Tatap Laga Selanjutnya

Saksi mata dilokasi Rangga Adi, (22 tahun) mengatakan kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 16.45 WIB. Saat itu dirinya sedang duduk menunggu jemputan di trotoar depan kampus Universitas Brawijaya (UB). 

"Tiba-tiba ramai orang minta tolong dan ojol (ojek online) sudah banyak yang menjauh dari lokasi. Ternyata ada angkot terbakar. Saat saya lihat itu api posisi sudah membesar. Langsung saya telepon nomor darurat 110 dan dialihkan ke 112," kata Rangga. 

Motivasi dari Widodo C Putro untuk Pemain Arema FC Usai Tumbang Dari Persebaya

Sementara itu, pemilik angkot Sutrisno menjelaskan kronologis awal kebakaran bermula saat dirinya melaju pelan di depan UB sembari mencari penumpang. Namun tiba-tiba muncul percikan api dari bagian depan angkot dengan nopol N 1545 UB itu. Dia bersama istri langsung melompat keluar dan mencoba mencari air untuk memdamkan tapi api terus membesar. 

Sementara itu, Panit Lantas Polsekta Lowokwaru Ipda Ghafur Zuhri Riagel mengatakan, bahwa begitu mendapatkan laporan pihaknya langsung menuju ke lokasi. Saat itu kondisi api sudah membesar. Tidak lama kemudian petugas UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang menyusul tiba di lokasi. 

KoinWorks Tingkatkan Kesadaran Berinvestasi Melalui Yoga

"Beruntung tidak sampai ada korban luka atau jiwa. Untuk saat ini dari hasil olah TKP, kebakaran disebabkan adanya korsleting listrik. Kemudian ada dugaan gangguan saluran bensin di karburator. Akibatnya percikan api, membesar menyambar bensin," paparnya. 

Atas kejadian tersebut angkot GL yang hangus terbakar, diamankan di kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota. Dan pihak sopir saat ini masih ditenangkan oleh petugas kepolisian dan keluarga. Kerugian ditaksir Rp25 juta. (Luc)