Pemkot Malang Butuh Rp 80 M Tanam Kabel Bawah Tanah

Pemkot Malang Butuh Rp 80 M Tanam Kabel Bawah Tanah
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Wacana menanam kabel-kabel utilitas atau ducting di Kota Malang kembali diserukan. Karena tahun ini penertiban kabel dimarakan kembali. Dalam jangka panjang ducting menjadi solusi. Akan tetapi kendala biaya besar menjadi hambatan.

Wujudkan Emansipasi Wanita, Ada Penampakan Baru pada Pelayanan SIM Satlantas Polres Jombang

Wali Kota Malang Sutiaji, saat ditanya mengenai hal ini, mengakui biaya besar melakukan ducting. Ia mengatakan dibutuhkan kurang lebih Rp 80 miliar untuk bisa melakukan ducting. Itupun masih dilakukan di beberapa area utama saja, belum keseluruhan. 

“Biayanya antara Rp 60 sampai 80 miliar. Karena ducting bukan hanya ditanam saja. Yang dibangun dibawah itu jalurnya, seperti slot-slot jaringan kabel dibawah,” tegas Sutiaji Jumat 16 September 2022.

Polres Malang Bongkar Praktik Industri Rumahan Sabu di Jatim

Realisasi ducting ini, tambah Sutiaji sebenarnya sudah dimulai. Salah satunya dengan melakukan kajian kebutuhan anggaran dan jaringan. Saat ini Pemkot Malang juga tengah memulai membangun komunikasi intens dengan pihak penyedia provider telekomunikasi.

Tidak hanya itu untuk melancarkan rencana ini dibutuhkan juga landasan hukum yang kuat. Sutiaji mengatakan, juga dibutuhkan perwaturan walikota (perwal). 

Rekayasa Lalin di Sawojajar Dilakukan 5 Hari, Efek Pipa PDAM dan Jalan Ambles

“Nanti perwal ini menjadi landasan hukum, khususnya kepada kebijakan-kebijakan pemasangan kabel. Aturannya, jalurnya, dan lainnya. Disitu akan lebih tertata. Kita sedang susun itu juga,” jelasnya.

Pemkot Malang juga tengah menyusun aturan lebih ketat tentang pemasangan kabel. Dimana nantinya, provider yang ingin memasang kabel untuk kebutuhan bisnisnya harus menyediakan sendiri jalur/jaringan ducting yang mereka butuhkan.