Bencana Alam Tanah Gerak, Pemkab Jombang Siapkan Lahan Relokasi untuk 100 Keluarga

Pj Bupati Jombang, Sugiat, memantau tanah gerak di Sambirejo
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

"Jadi ada 60 yang rawan dan kalau ditinjau lagi ada 40 KK dibawahnya. Sehingga, kalau mau relokasi harus merelokasi semua yakni sekitar 100 kepala keluarga itu," tuturnya.

Pemkab Jombang Peringati Hari Santri Nasional di Hari Jadi ke 114 di Alun-alun

Sugiat menyebut, relokasi nantinya juga butuh memindahkan ternak warga yang diketahui tidak sedikit. Sebab, peternakan menjadi salah satu mata pencaharian warga. 

"Kemarin kita tinjau, kita tidak punya aset pemda disitu. Kita coba kolaborasi dan komunikasi kepada pihak terkait," katanya.

Tahun Ini, Petani Tembakau dan Pekerja Rentan di Jombang Terima Bantuan dari DBHCHT

Ia pun menegaskan, berdasarkan hasil koordinasi awal, Pemkab menilai ada sebuah eks tanah Hak Guna Usaha (HGU) milik Perhutani yang memiliki lahan cukup luas. 

"Tapi itu perlu koordinasi dulu lebih lanjut. Namun yang jelas, opsi relokasi kita kaji dulu dengan matang," ujarnya.

Perumdam Tirta Kencana Beri Diskon Untuk HUT ke 144 Pemkab Jombang

Seperti diberitakan sebelumnya, bencana alam terjadi di wilayah Kabupaten Jombang Jawa Timur, pada Kamis, 7 Maret 2024 dini hari.

Bencana alam itu berupa tanah gerak itu terjadi di Dusun Sunberlamong, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam.

Halaman Selanjutnya
img_title