Wawali Pasuruan Tekankan Pentingnya Data yang Valid dalam Perumusan Kebijakan

Wawali Pasuruan Adi Wibowo atau Mas Adi.
Sumber :
  • VIVA Malang/Mochamad Rois

Mas Adi menjelaskan, persoalan yang mendasar dalam pengumpulan data harus segera diselesaikan. Misalnya, sebagian besar petugas bukan berlatar belakang statistik yang kurang memahami data yang dibutuhkan.

Sendratari Arjuna Wiwaha Dapat Apresiasi Star of The Event di Korea

Dia mengakui bahwa antar pegawai memang memiliki pemahaman yang berbeda-beda. Namun hal ini menurutnya merupakan tantangan tersendiri untuk selalu belajar guna meningkatkan potensi diri.

”Tujuan dilaksanakannya FGD penyusunan data statistik sektoral ini tidak lain adalah untuk meningkatkan penguasaan dan pemahaman khususnya dalam hal analisis statistik sektoral bagi pemerintah Kota Pasuruan,” jelasnya.

Motif Kesal dan Isu PHK Jadi Pemicu Seorang Satpam Bakar Perusahaan Tas Kaboki

Oleh karena itulah, dalam menjalankan tugasnya di bidang statistik sektoral, Mas Adi juga menyebutkan bahwa perlu ditunjang dengan kemampuan SDM yang memenuhi kualitas dan kapabilitasnya.

Dengan begitu, kata dia, penyusunan data statistik sektoral ini bisa lebih fokus pada materi bagaimana menganalisa data dan menyajikannya untuk kepentingan pengambilan keputusan serta konsumsi bagi masyarakat.

Pabrik Tas Rajut Kaboki Pasuruan Terbakar Hebat, Pembakar Ditangkap Polisi

Untuk dapat meningkatkan kualitas publikasi data, Mas Adi pun mengajak seluruh perangkat daerah untuk terus berkomitmen dalam memenuhi data yang berkualitas sesuai dengan indikator di masing-masing instansi.

”Dalam rangka pemenuhan data yang lebih berkualitas yang dapat dimanfaatkan dalam perumusan kebijakan, perlu dukungan dan sinergi antara Dinas Kominfotik dengan penyedia data dari perangkat daerah untuk bersama-sama menyediakan data statistik sektoral yang tersentral di Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik,” pungkasnya.