Wujud Syukur Hasil Panen, Warga Wonosalam Jombang Gelar Tumpengan Manggis Raksasa
- VIVA Malang/Elok Apriyanto
Jombang, VIVA – Sebagai wujud syukur hasil panen buah manggis tahun ini, warga Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang Jawa Timur, menggelar hajatan tumpengan manggis.
Buah manggis hasil bumi Desa Jarak disusun layaknya tumpeng raksasa, dan diberikan secara gratis pada warga masyarakat baik dari dalam Jombang maupun luar Jombang.
Tak sedikit ribuan warga yang saling berebut buah manggis di lapangan Desa Jarak. Bahkan warga tampak antusias berebut manggis, meski cuaca sedang turun hujan.
Pj Bupati Jombang, Sugiat menjelaskan, Tumpengan Manggis ini dilakukan secara rutin setiap tahun, yakni sebagai bentuk rasa syukur terhadap berkelimpahan hasil panen buah manggis di Desa Jarak Wonosalam.
"Kita hanya ingin mensyukuri agar di hari panen kelak diberikan keberlimpahan yang lebih bagus lagi," ujar Sugiat dalam keterangannya, pada Minggu, 25 Februari 2024.
Lebih lanjut, Sugiat mengatakan, selain tumpengan manggis yang berisi 2024 kilogram buah, terdapat 17 tumpeng yang diarak oleh warga Desa Jarak, hal tersebut menunjukkan simbol kerja keras masyarakat.
"Bukan hanya manggis, banyak buah yang lain seperti durian, dan sayur mayur lainnya yang menjadi hiasan di tumpeng kecil," ujar Sugiat.
Sugiat menyebutkan, kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur atas berlimpahnya hasil panen buah manggis, namun kegiatan ini diharapkan juga sebagai tolak ukur pertumbuhan sumber ekonomi yang bagus di Wonosalam.
"Semoga harga manggis dari petani lebih bagus lagi serta buahnya berkualitas," tuturnya.
Sementara itu, Jupri, 42 tahun, warga Kandangan Kabupaten Kediri, mengaku sengaja mengikuti acara tumpengan manggis di Wonosalam, hanya untuk mendapatkan buah manggis gratis hasil panen warga Desa Jarak.
"Ya saya sengaja datang dari kandangan sama keluarga untuk ikut acara tumpengan manggis. Ya seru, mas setiap tahun saya pasti ajak keluarga ke sini, untuk ikut acara tumpengan manggis," katanya.