Video Aksi Balap Liar di Jombang Beredar Luas di Medsos, 3 Kendaraan Diamankan Polisi
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Sebuah video aksi balap liar yang dilakukan oleh sekelompok remaja beredar luas di media sosial (medsos) warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Dalam video tersebut, terlihat aksi balap liar dilakukan di jalan ruas Kabuh-Tapen yang baru saja selesai dibangun, oleh pemerintah.
Selain itu, tampak beberapa sepeda motor yang dalam tidak sesuai standar pabrikan terlihat beradu cepat. Tampak terdapat tiga orang jadi pelaku aksi balap liar di video itu, sementara beberapa pemuda lain hanya jadi penonton.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ternyata aksi balap liar itu, berada di ruas Kabuh-Tapen, Desa Kauman, Kecamatan Kabuh tepat di depan SMKN Kabuh, Jombang.
Nurhadi, salah satu guru di SMKN Kabuh, menyebut, aksi balap liar itu memang seringkali terjadi di depan sekolahnya.
"Biasanya itu mulai sekitar pukul 16.30, setelah jam pulang sekolah pokoknya, lokasinya di depan sekolah," kata Nurhadi, Sabtu, 20 Januari 2024.
Tak hanya itu, Nurhadi menyebut bila, aksi balap liar itu lebih sering dilakukan setelah jalan cor yang selesai dibangun oleh pemerintah. Jalur yang lurus dan mulus, diduga jadi pilihan yang tepat bagi remaja yang melakukan aksi balap liar itu.
"Jalannya sudah baik sekarang, malah sering dijadikan tempat balapan," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Karno (54 tahun), warga lain yang rumahnya berada di lokasi aksi balap liar itu. Menurut Karno, aksi balap liar tersebut sudah lama berlangsung, namun sejak jalan raya kondisinya mulus, aksi balap liar di depan SMKN Kabuh, semakin sering dilakukan.
"Sebenarnya sudah lama, tapi makin sering waktu jalannya sudah dicor itu," ujar Karno.
Karno menyebut bila aksi balap liar itu juga dilakukan remaja dari luar daerah tersebut. "Ada yang dari Ploso, dari Kabuh juga, rata-rata bukan orang sini," katanya.
Ia menegaskan bila lokasi yang menjadi vaforit ajang balap liar itu berada tepat di depan sekolah SMKN Kabuh.
"Mereka biasanya berjalan ke arah timur, menuju Dusun Mabul, Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu. Ujungnya biasanya di depan rumah situ, kan sini memang perbatasan ya," tuturnya.
Bahkan, Karno mengaku bahwa aksi balap liar itu sebenarnya sudah beberapa kali dibubarkan pihak kepolisian. Dan, sempat ada beberapa pemuda dan motor yang diamankan.
"Tapi ndak tahu dari polsek mana, kemarin itu sudah ada yang diamankan setahu saya," ujarnya.
Ia dan warga lain pun mengaku sangat resah dengan aktivitas itu. Pasalnya aksi balap liar itu cenderung membahayakan bagi warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas.
"Ya ini kan jalan umum, kalau sampai ada nabrknya bagaimana, apalagi kalau mengenai rumah warga bagaimana, ini kan pinggirnya juga permukiman," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Kabuh, AKP Qoyyum Mahmudi juga membenarkan aksi balap liar di wilayahnya itu. Ia pun menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah melakukan penertiban terhadap aksi balap liar.
"Jadi memang dua pekan lalu kita sudah melakukan penggerebekn juga di sana, karena ada pengaduan dari masyarakat tentang balap liar itu," tuturnya.
Qoyyum mengatakan, dalam penggerebekan itu, sejumlah penonton memang sempat kabur saat polisi datang. Namun ada beberapa yang tak bisa kabur dan berhasil diamankan.
"Ada tiga motor yang kita amankan di Mapolsek sampai hari ini. Rencananya proses pengambilan akan dilakukan jika pemilik motor datang bersama orang tua dan menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi lagi," kata Qoyyum.