Ketabrak Mobil Mewah Pelajar di Jombang Tewas, Satu Luka Berat

Jombang, VIVA – Peristiwa kecelakaan lalulintas (lakalantas) maut terjadi di jalan raya Desa Gerobokan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Sebuah sepeda motor Honda Scoopy nopol S 4828 OAB yang dikendarai dua orang pelajar tertabrak sebuah mobil mewah Mitsubishi Pajero nopol S 1070 PB.

Akibat peristiwa itu, Yogik Fitrianto (15 tahun) pelajar asal Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito mengalami luka berat dan dilarikan ke RSK Mojowarno. 

Sedangkan M. Ilyas Amrulloh (15 tahun) pelajar asal Desa Brudu, Sumobito yang dibonceng Yogik, tewas di lokasi usai mengalami luka berat akibat tabrakan maut itu.

Didik (44 tahun) saksi mata yang ada di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa lakalantas maut yang melibatkan pelajar itu, terjadi di simpang empat Dusun Kolondono, Desa Grobogan, kemarin Senin 20 November 2023.

Semula sepeda motor yang dikendarai kedua pelajar itu melaju dari arah utara menuju ke selatan atau dari Mojoagung hendak ke Mojowarno, usai melihat acara shalawatan.

Diwaktu yang sama keluarlah mobil Mitsubishi Pajero yang dikemudikan Aris Rudi Hariyono (43 tahun) warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Magelang.

"Sepeda motor Scoopy ini dari utara ke selatan habis lihat sholawatan di Mojoagung. Saat di lokasi datang dari arah timur menuju ke barat keluar gang kampung itu mobil Pajero," ujar Didik, Selasa 21 November 2023.

Lantaran kecepatan sepeda motor Scoopy cukup tinggi, dan kurang memperhatikan arus kendaraan di depannya, mobil yang baru sebagian keluar jalan kampung itu langsung tertabrak sepeda motor.

"Begitu mobil keluar dari gang kampung mau belok ke kanan atau ke utara langsung, ketabrak sepeda motor yang dari arah utara ke selatan itu tadi," katanya.

Usai menabrak bagian mobil mewah itu, pengendara sepeda motor jatuh ke aspal, dengan keras. Sehingga penumpang motor Scoopy mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi.

"Setelah nabrak jatu ke aspal, sampai yang dibonceng itu terpental. Dan mengalami luka parah, sampai meninggal dunia di tempat. Terus yang bonceng luka berat terus dibawa ke RSK Mojowarno," tuturnya.

Sementara itu Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto membenarkan adanya peristiwa lakalantas tersebut.

"Kejadiannya kemarin, malam sekitar pukul 23.00 Wib, yang meninggal dunia di lokasi satu orang, yang luka berat satu orang. Yang luka dilarikan ke RSK Mojowarno," kata Anang.

Kini peristiwa lakalantas maut tersebut masih didalami penyidik dari unit Gakkum Satlantas Polres Jombang, guna menemukan penyebab utama terjadinya lakalantas tersebut.