Proyek Trotoar Jalan Gus Dur Jombang Minus, Rekanan Terancam Putus Kontrak

Proyek pembangunan trotoar dan drainase
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVAProyek strategis yang ada di jantung kota Jombang, Jawa Timur, mengalami minus. Kondisi ini membuat rekanan proyek pembangunan itu, terancam putus kontrak.

Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025, Ada 18 Laka yang Terjadi di Jombang

Proyek strategis, era kepemimpinan Bupati Mundjidah Wahab, berupa pembangunan trotoar dan drainase Jalan Presiden Kiai Haji Abdurahman Wahid atau Gus Dur dipastikan tidak selesai tepat waktu. 

Bahkan, pelaksana proyek yang menelan anggaran Rp3,2 miliar PT Renis Rimba Jaya terancam diputus kontrak di tengah jalan. Jika tidak mampu mencapai target. 

Disenggol Pemotor, Emak-emak di Jombang Luka Berat Usai Tabrak Mobil

Kabid Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jombang Sri Rahayu membenarkan bila proyek pembangunan trotoar dan drainase Jalan Gus Dur mengalami minus atau keterlambatan hingga 17 persen dari schedule.

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan langkah tegas, berupa teguran dan peringatan karena keterlambatan pekerjaan tersebut. 

Gudang Produksi Krupuk di Jombang Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

"Karena keterlambatan mencapai 17 persen. Dinas akan melakukan Show Cause Meeting (SCM) dengan pihak kontraktor. Kita pastikan apakah kontraktor bisa melanjutkan atau tidak," kata Rahayu, Kamis 26 Oktober 2023.

Ia menjelaskan, keterlambatan proyek pembangunan trotoar dan drainase Jalan Gus Dur hingga 17 persen tersebut, tidak ditampik tim leader manajemen proyek PT Renis Rimba Jaya, Teguh Adi Wibowo. 

Halaman Selanjutnya
img_title