Warga Kedungringin Minta DPRD Kabupaten Pasuruan Perjuangkan Normalisasi Sungai Wrati

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan melihat Sungai Wrati.
Sumber :
  • Mochamad Rois / Pasuruan

Pasuruan – Bau menyengat di aliran Sungai Wrati yang alirannya melintasi kawasan perkampungan Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, dikeluhkan warga.

Polisi Temukan 2,8 Ton Timbunan Pupuk Bersubsidi Dalam Gudang

Kepala Desa (Kades) Kedungringin, Riski Wahyuni menjelaskan jika semerbak bau yang bikin muntah ini sudah puluhan tahun berlangsung di sungai yang jadi wewenang Pemprov Jatim ini.

Aspirasi penanganan sungai bau ini pun disuarakan saat bertemu Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan atau Dion, saat mengunjungi Desa Kedungringin.

Simak, Memasuki Cuaca Ekstrem Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Tutup Sementara

"Ini sudah puluhan tahun tidak tertangani. Selain bau busuk, banyak eceng gondok yang menutupi aliran sungai. Harapan kami sungai wrati bisa dinormalisasi," kata Riski Wahyuni, Jumat, 15 September 2023.

Rizki pun menyebutkan, tingginya endapan di Sungai Wrati membuat desanya kerap dilanda banjir. Untuk solusi sementara, ia pun meminta Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan untuk meninggikan jembatan Sungai Wrati di Dusun Kedungringin Tengah, yang selama ini menjadi akses jalan utama perkampungan.

Meski Dibiayai Pusat, DPRD Kota Malang Minta Pemkot Bantu Revitalisasi Pasar Besar

"Kalau bisa dikawal pak, agar jembatannya bisa ditinggikan," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, yang mendapat keluhan langsung meninjau ke lokasi. Dion pun mengakui jika pencemaran yang terjadi di Sungai Wrati memang cukup parah, hingga menimbulkan bau menyengat. 

Halaman Selanjutnya
img_title