Ini Tujuan Rombongan Keluarga yang Tewas Tertabrak KA Dhoho di Jombang
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Mobil rombongan satu keluarga yang meninggal tertabrak kereta api (KA) Dhoho, pada perlintasan KA tak berpalang pintu di Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ternyata akan berlibur ke kerabatnya.
Hal ini diungkapkan oleh Nesi Neneng Rahayu (43 tahun) yang merupakan ibu tiri dari Az Zahra Rohima Khoirunisa (13 tahun), salah satu korban meninggal dunia di peristiwa laka maut tadi malam. Antara MPV Daihatsu Luxio nopol L 1009 XD dan Kereta Dhoho.
Nesi, yang langsung datang ke RSUD Jombang setelah menerima kabar dari polisi. Kabar yang dia terima, bahwa anak tiri dan ibu dari suaminya Sutriantono (41 tahun), meninggal dunia usai terlibat laka maut itu.
"Itu keluar dari suami saya, rombongan keluarga dari Balongbendo mau ke Kediri. Kan mbahnya di Kediri sana, pak De (paman), pak De nya itu," kata Nesi, Minggu 30 Juli 2023.
Nesi mengungkapkan setiap akhir pekan di hari Sabtu atau Minggu, bisanya rombongan keluarga ini berkunjung ke Kediri. Namun, kebetulan pada saat peristiwa laka maut itu terjadi, Sutriantono yang biasanya menjadi sopir, tidak ikut dalam rombongan.
"Gak ngabari, kalau mau ke Kediri. Biasanya itu, sopirnya suami saya (Sutriantono) . Itu bisanya memang ke rumah pak De nya di Kediri. Iya biasanya jalan-jalan di sana, setiap Sabtu atau Minggu," ujar Nesi yang merupakan mantu dari Sumiyowati (60 tahun), salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut.
Kini keluarga mendatangi RSUD Jombang, untuk melihat kondisi jenazah anak tirinya yang bernama Az Zahra Rohima Khoirunisa.
