Ditusuk ODGJ, Dua Panitia Idul Kurban di Jombang Dilarikan ke Rumah Sakit

Ilustrasi penusukan
Sumber :
  • Pixabay

Jombang, VIVA – Sahid (64) dan Ahmad Sukarman (53) warga Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, harus dilarikan ke rumah sakit. Usai menjadi korban penusukan.

Disenggol Pemotor, Emak-emak di Jombang Luka Berat Usai Tabrak Mobil

Kedua korban yang menjadi panitia kurban musholla AT-Takwa itu, mengalami luka berat pada bagian kepala dan pinggang, usai diserang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Kapolsek Diwek, AKP Dwi Basuki menjelaskan, peristiwa penusukan dan penganiayaan itu terjadi pada hari Kamis 29 Juni 2023 sekitar pukul 08.00 WIB, di Dusun Bumirejo, Desa Cukir, Kecamatan Diwek.

Gudang Produksi Krupuk di Jombang Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Awalnya, kedua korban berada didepan mushola At-Takwa untuk persiapan penyembelihan hewan kurban, sebelum terjadinya peristiwa tersebut. Tiba-tiba pelaku yang bernama Mujahidin Cipto (53) datang dan langsung menyerang korban.

"Pelaku datang dari arah timur, dengan membawa pisau langsung menyerang saudara Sahid. Dengan cara menusuk dan membacok ke arah korban," ujarnya, Sabtu 1 Juli 2023.

Dua Kendaraan Terlibat Laka dengan Pejalan Kaki di Jombang, 2 Orang Luka

Pisau yang diarahkan ke korban mengenai pinggang, kepala, lengan kiri dan jempol sebelah kiri korban.

Melihat hal itu, sambung Basuki, rekan korban yang bernama Ahmad Sukarman di lokasi berusaha menolong korban.

"Akan tetapi pelaku akhirnya juga menyerang saudara Sukirman di bagian kepala," katanya.

Lantaran, melakukan penganiayaan dan penusukan pada kedua korban, akhirnya pelaku diamankan warga dan diserahkan ke Polsek setempat.

"Pelaku diamankan warga, sedangkan korban atas nama Sahid diantarkan ke RSNU untuk menjalani perawatan. Sedangkan Sukarman dilarikan ke Puskesmas Cukir," tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku dan keterangan keluarganya, diketahui bahwa pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Tersangka diduga mengalami gangguan jiwa dan sekarang kami titipkan ke Panti Griya Cinta Kasih Sumbermulyo Jogoroto Jombang untuk menunggu pemeriksaan tes psikiater dari RSUD Jombang," ujar Basuki.