Toko Elektronik Terbakar Karena Konsleting Listrik, Satu Orang Dilarikan ke RSUD Jombang
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Sebuah toko barang-barang elektronik yang ada di jalan Gus Dur, Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terbakar pada Rabu 28 Juni 2023 dini hari.
Diduga api berasal dari konsleting arus listrik. Sehingga api dengan cepat membakar barang-barang yang mudah terbakar di dalam toko tersebut.
Akibat peristiwa itu, satu orang penghuni toko atas nama Edi (50) mengalami luka bakar hingga 20 persen. Dan dilarikan ke RSUD Jombang.
Menurut keterangan Eka Saputra (42) tetangga korban, pada pukul 2.40 WIB dini hari, ia mendengar teriakkan minta tolong. Suara tersebut berasal dari tembok sebelah rumahnya.
"Awalnya saya dengar ada yang minta tolong, tolong-tolong gitu sambil teriak. Kejadiannya antara jam setengah tiga sampai jam 3 lah, ini toko elektronik sebelah terbakar," ujarnya.
Usai mendengar teriakkan tersebut, pihaknya langsung keluar rumah dan melihat bahwa toko elektronik di sebelah rumahnya, dalam kondisi terbakar. Selanjutnya ia meminta bantuan ke Damkar BPBD Kabupaten Jombang.
"Di dalam rumah itu ada satu orang. Posisinya ada di belakang jadi selamat. Kalau api dari bawah terus naik ke atas," katanya.
Ia menegaskan korban yang terjebak dalam rumah, naik ke atas dan bersembunyi diantara dapur dan kamar mandi.
"Korban sembunyi di antara dapur dan kamar mandi. Petugas menyelamatkan dari rumah saya dengan membobol ke toko sebelah," tuturnya.
Sementara itu, Komandan regu Damkar BPBD Kabupaten Jombang, Hariyanto menjelaskan, pada pukul 2.55 pihaknya menerima laporan adanya peristiwa kebakaran tempat usaha.
"Jam setengah 4 kami menerima laporan kebakaran toko di jalan Gus Dur, tokonya itu berisikan alat-alat elektro seperti komponen-komponen elektronik," ujar Hariyanto.
Setibanya di lokasi tim Damkar berusaha memadamkan api dengan cara pembasahan. Namun, karena api diduga berasal dari konsleting listrik di ruang bawah toko. Membuat petugas sedikit mengalami kendala.
"Itu terjadi korsleting dimungkinkan dari bawah, begitu kami masuk ke TKP, kesulitan. Kami terkendala ada pintu yang terkunci dari dalam. Sehingga petugas kesulitan untuk membuka, akhirnya jalan terakhirnya dibuka paksa," katanya.
Untuk memadamkan api, pihaknya mengaku mengerahkan beberapa mobil pemadam kebakaran yang ada di wilayah Kabupaten Jombang.
"Kami mendatangkan armada dari 4 pos, pos Jombang, pos Ngoro, pos Mojoagung dan Ploso," tuturnya.
Saat ditanya apakah ada korban dalam peristiwa tersebut. Ia menjelaskan pada saat kejadian, ada satu orang penghuni toko yang sedang tidur. Dan petugas berhasil mengevakuasi korban.
"Di dalamnya ada orang terjebak karena tertidur, atas nama bapak Edi dengan usia kurang lebih 50 tahun. Langsung kita evakuasi, baik korban maupun hewan peliharaan yaitu anjing," ujarnya.
"Kondisi korban alami luka bakar kurang lebih 20 persen, sekarang masih dibawa ke RSUD Jombang. Untuk anjing sembunyi di area pojok belakang, mengamankan dirinya," tuturnya.
Ia mengaku api dengan cepat membakar seluruh barang-barang elektronik yang ada di dalam toko di lantai bawah.
"Yang terbakar dalam toko kebanyakan dari alat komponen elektronik dan ada juga kendaraan motor tadi," ujarnya.
Perlu diketahui api baru berhasil dipadamkan pada pukul 6.30 WIB. Dan seluruh tim Damkar BPBD Kabupaten Jombang dari beberapa wilayah kembali ke markas masing-masing.