Ribuan Kendaraan Wisatawan Mulai Tinggalkan Kota Batu

Arus lalu lintas di pertigaan Pendem, Kota Batu
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Arus kendaraan roda empat dan roda dua meninggalkan Kota Batu, Jawa Timur mulai mengalami peningkatan. Para wisatawan yang telah menghabiskan waktu berliburnya mulai meninggalkan Kota Wisata Batu, pada Rabu, 26 April 2023.

Paslon NH Siap Blusukan ke Kampung, Bangun Kota Batu dari Akar Rumput

Kepala Pengamanan Pos Polisi atau Kapospam Pendem Ajun Komisaris Polisi Anton Hendry Subagijo mengatakan, hampir 2 ribu kendaraan per jam melintas dari arah Kota Batu menuju Kabupaten Malang dan Kota Malang. Sementara arus kendatangan wisatawan mengalami penurunan atau tidak sebanyak jumlah kendaraan yang meninggalkan Kota Batu. 

"Per jam pada pukul 11.00 hingga 12.00 WIB. Kendaraan roda 2 1.800 unit, roda 4 1.800 unit. Untuk kendaraan masuk roda 2 1.440 unit dan roda 4 1.680 unit," Rabu, 26 April 2023. 

Program dan Gaya Pengenalan Paslon WALI Efektif Tingkatkan Elektabilitas dan Popularitas

Pada hari sebelumnya, Selasa, 25 April 2023. Jumlah kendaraan meninggalkan Kota Batu sebanyak 1.380 untuk roda dua dan 1.500 unit untuk roda empat. Sementara kendaraan wisatawan yang masuk Kota Batu 1.260 unit roda dua dan 1.200 unit roda empat. Data diambil pada pukul 12.00 hingga 13.00 WIB Selasa kemarin. 

"Jumlah kendaraan lebih banyak hari ini. Kemarin memang merambat karena banyak yang ke arah timur (meninggalkan Kota Batu) karena pertemuan 3 arah bikin arus padat di pertigaan Pendem," ujar Anton. 

Sektor Pendidikan Pondasi Tumbuhkan Budaya Anti Korupsi

Perwira yang juga menjabat sebagai Kapolsek Junrejo ini mengatakan, bahwa polisi menyiapkan sejumlah skema pengaturan lalu lintas jika jumlah kendaraan cukup banyak. Salah satunya dengan menerapkan one way atau satu arah dimulai dari jalan Ir Soekarno hingga Jalan Dewi Sartika dengan jarak 5,6 kilometer. 

Skema ini telah diterapkan selama 3 hari sejak Sabtu, 22 April hingga Senin, 24 April 2023 dengan masa penerapan selama 1 jam. Penerapan ini dianggap efektif untuk mengurai kemacetan pada 3 hari puncak kedatangan wisatawan ke Kota Batu itu. 

Halaman Selanjutnya
img_title