Warga Harus Waspada Ada Ancaman Cuaca Ekstrem Di Wilayah Malang Raya
- ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww/pri.
Malang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Karangploso, Malang memberi peringatan akan ancaman potensi bencana hidrometeorologi di Wilayah Malang Raya. Meliputi Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang.
Ancaman cuaca ekstrem ini berupa curah hujan tinggi pada periode Sabtu, 25 Februari hingga Jumat, 3 Maret 2023 atau dalam sepekan ke depan. Lebih jauh, ancaman cuaca ekstrem juga berpotensi diseluruh wilayah Jawa Timur.
"Pada 25 Februari hingga awal Maret 2023, secara umum memang terlihat adanya potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur . Termasuk di dalamnya Malang Raya,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso Malang, Ahmad Lutfi, Sabtu, 25 Februari 2023.
Ahmad Lutfi menuturkan, bahwa hingga Maret nanti masih memasuki musim hujan. Sementara puncak musim hujan sudah terlampaui beberapa waktu lalu. Meski begitu potensi bencana hidrometeorologi tetap wajib diwaspadai.
"Yang jelaskan dari peningkatan curah hujan akan berpotensi menimbulkan curah hujan ekstrem dampak berikurnya otomatis yang umum berupa peningkatan potensi bencana hidrometeorologi. Kita masih musim hujan kalau puncak musim hujan sudah terlampaui," ujar Lutfi.
Lutfi menuturkan, ada tiga penyebab munculnya fenomena cuaca ekstrem di wilayah Malang Raya. Pertama yaitu aktifnya La Nina lemah masih berdampak terhadap peningkatan jumiah curah hujan di wilayah Jatim.
Kedua tarikan massa udara akibat adanya daerah pusat tekanan rendah di sebelah utara Australia mengakibatkan terbentuknya pertemuan massa udara di wilayah Jatim. Ketiga adalah aktifnya gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin di Jatim berdampak pada peningkatan jumlah curah hujan.