Satu Arah di Kayutangan Heritage Bikin Kemacetan Berkurang 80 Persen

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra
Sumber :
  • Viva Malang

MalangDinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mengklaim tingkat kemacetan di kawasan Kayutangan Heritage menurun 80 persen imbas dari penerapan satu arah. Hingga hari ke 4 ujicoba satu arah Kayutangan Heritage arus lalulintas cukup lancar tidak ada kemacetan. 

Sesuaikan Kantong Mahasiswa, Sedjuk Bakmi Cabang Malang Pilih Turunkan Harga

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, bahwa 80 persen angka kemacetan menurun berdasarkan pandangan mata petugas di lapangan. Data ini akan disempurnakan dengan penghitungan sistematis sebagai bahan evaluasi rekayasa lalulintas. 

"Sangat berkurang hampir 80 persen ya. Namun secara sistematis ada di petugas yang memantau dan menghitung kendaraan yang melewati di sejumlah titik. Itu akan jadi bahan evaluasi," kata Widjaja, Kamis, 23 Februari 2023. 

Muncul Isu Politik Uang di Pilwali Kota Malang, Sekjen PKB Langsung Bentuk Satgas Khusus

Widjaja mengatakan, bahwa secara kasat mata tingkat kemacetan mampu menurun drastis. Di sejumlah simpul kemacetan seperti Jalan Basuki Rahmat, Jalan Semeru, Jalan Kahuripan yang biasanya macet kini tampak lenggang. Mereka merasa ujicoba satu arah ini sangat efektif. 

"Secara kasat mata sudah bisa terlihat, bahwa kemacetan sangat berkurang. Tinggal pada intinya ketaatan seluruh masyarakat (pengendara) yang melintas," ujar Widjaja. 

Endus Dugaan Tidak Netral dan Politik Uang, Mahasiswa Demo di Bawaslu dan KPU Kota Malang

Widjaja mengatakan saat ini yang paling dinantikan adalah pada akhir pekan. Sebab, kawasan Kayutangan Heritage ini telah menjadi ikon baru Kota Malang yang selalu ramai pengunjung di akhir pekan. Dishub mengaku telah menyiapkan sejumlah skenario agar kemacetan atau kepadatan arus lalulintas segera terurai. 

"Akhir pekan kita lihat bagaimana tingkat kepadatan arus lalu lintas. Tetapi tentu kita sudah antisipasi. Mulai dari penataan parkir hingga penempatan sejumlah petugas Dishub," tutur Widjaja. 

Sementara itu, salah satu pengguna jalan Riski Kurniawan mengaku senang dengan ujicoba satu arah ini. Dia adalah seorang pekerja yang setiap hari melintas di kawasan Kayutangan Heritage. Dengan penerapan ini dia merasa senang karena titik-titik yang biasanya macet kini cukup lancar. 

"Saya setiap hari kerja lewat sini. Ternyata setelah ujicoba ini jalan nampak lancar. Jadi saya setuju, ini kan ujicoba 3 pekan ya. Kalau pun selamanya saya juga setuju," kata Rizki.