Kisah Perjuangan Tiko, Belasan Tahun Rawat Ibunya

Tiko dan ibunya
Sumber :
  • istimewa

Seperti informasi yang beredar dan menurut pengakuan Tiko, dia dan sang hidup harus hidup tanpa adanya bantuan listrik dan air.  Hal ini tak lepas dari ulah sang ayah Tiko yang tega meninggalkan putra dan mantan istrinya begitu saja tanpa ada kabar hingga saat ini.

Puncak Kampanye Akbar Paslon 1 di Alun-alun Jombang, Ini Imbauan Mundjidah Wahab

Kehidupan Tiko dan Ibu Eny pun mulai berubah drastis semenjak kepergian ayahnya tersebut. Hingga pada akhirnya membuat mereka harus mengalami kesulitan ekonomi bahkan harus hidup tanpa adanya bantuan listrik dan air. Untuk sehari-harinya, mereka hanya mengandalkan air hujan yang turun. Air hujan ditampung ke dalam ember-ember yang diletkkan di depan rumahnya.

Untuk bertahan hidup, pria yang sempat mengikuti Paket C ini menjual berbagai perabot rumah tangga. Kini keduanya hidup di rumah mewah dengan kondisi terbengkalai dan kumuh (sebelum dibersihkan oleh masyarakat dan warga sekitar). Pernah Berjualan untuk Membiayai Hidupnya

Bawaslu Kota Batu Tangani Dugaan Pelanggaran Administrasi hingga Pidana

Rupanya menjual berbagai isi perabotan yang ada di rumahnya tak cukup untuk membuatnya bertahan hidup belasan tahun. Hingga akhirnya Tiko pernah memutuskan untuk berjualan makanan dan minuman namun berhenti lantaran kurang laku. Saat Ini Bekerja Sebagai Satpam Komplek.

Gaji dari seorang satpam komplek pun digunakan oleh Tiko untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari bersama sang ibu tercinta, Eny.

Pasangan Incumbent Usung Program Mobil Operasional Desa, Begini Respon Warga Jombang

Hal inilah yang membuat kisah Tiko mendadak viral di media sosial hingga akhirnya mendapatkan banyak atensi hingga simpati dari masyarakat. 

Bahkan, warga sekitar dan beberapa masyarakat hingga YouTuber langsung turun tangan untuk mengulurkan tangannya membantu membersihkan kediaman Tiko dan Bu Eny. 

Halaman Selanjutnya
img_title