Wilayah Sumawe Kabupaten Malang Dikepung Banjir

Malang –  Kondisi beberapa desa di kawasan Sumber manjing Wetan (Sumawe) sejak pagi, Senin, 17 Oktober 2022 dikepung banjir. Menurut pantauan di lapangan, kondisinya  cukup mengkhawatirkan.

Diketahui debit air sungai yang meluap ke pemukiman warga, khususnya di kawasan Desa Sitiarjo, mencapai 20 hingga 40 cm. Sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur hampir sebagian besar wilayah Malang Raya sejak pukul 06.00 WIB.

Petugas BPBD Kabupaten Malang masih melakukan evakuasi warga-warga yang mengungsi. Belum diketahui adanya korban jiwa. Sementara desa lain yang juga terdampak banjir diantaranya Desa Pujiharjo, hingga Desa Sukodono Kecamatan Dampit. 

Sementara itu BMKG Juanda telah mengeluarkan rilis resmi kewaspadaan cuaca ekstrem hingga sepekan kedepan. Yang salah satu wilayah yang perlu waspada adalah wilayah Malang.

Dijelaskan Kepala Stasiun BMKG Juanda Taufiq Hermawan, potensi cuaca ekstrem disebabkan saat ini wilayah Jawa Timur  memasuki masa peralihan/pancaroba dan awal musim hujan juga kondisi dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan.

"Aktifnya fenomena gelombang atmosfer Equatorial Rossby, serta suhu muka laut di perairan Jawa Timur masih hangat dengan anomali antara +0.5 sampai dengan +2.5 °C, sehingga suplai uap air akan semakin banyak di atmosfer. Kondisi tersebut mempengaruhi pembentukan awan awan Cumulonimbus yang semakin intens dan dapat mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung dan hujan es," jelas Taufiq, Senin 17 Oktober 2022.