Capaian Vaksin Lansia Kota Malang Belum 70 Persen
- Istimewa
“Masih ada saja lansia yang belum mau divaksin dengan berbagai alasan. Ada yang karena merasa pandemi sudah mulai melandai, ada juga yang bilang karena dia tidak akan pergi kemana-mana sehingga tidak perlu vaksin. Ini yang menghambat capaian vaksin pada lansia,” terang Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Meifta Eti Winindar.
Hal lain yang kerap menjadi alasan rendahnya minat lansia untuk mendapat vaksin adalah lokasi sentra vaksinasi yang jauh, tidak ada pendamping, akses transportasi yang sulit, atau bahkan kurangnya dukungan dari keluarga.
Beberapa kasus ada keluarga lansia takut malah terpapar virus di sentra vaksinasi atau juga ada yang meragukan efektivitas vaksin pada lansia.
Hal inilah yang kemudian menghambat para lansia untuk mengikuti vaksinasi.
Demi memenuhi target, Dinkes juga mengambil langkah solutif dengan bekerja sama dengan karang werda.
“Kami melibatkan karang werda untuk melakukan komunikasi dan membantu mengerahkan lansia di wilayah masing-masing untuk mau divaksin atau diantar ke faskes sentra layanan vaksinasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mieftah mengungkapkan banyak kasus pada lansia yang menlewatkan penjadwalan vaksinasi lanjutan.