Siswa SDN Arjosari 2 Kota Malang Jalani Swab Acak

Siswa SDN Arjosari 2 Kota Malang Jalani Swab Acak
Sumber :
  • Istimewa

Malang – Puluhan siswa siswi SDN Arjosari 2 menjalani tes Swab acak, Jumat 30 September 2022.

2 Desa Di Jombang Porak-Poranda Diterjang Angin Kencang

Meski begitu ini dilakukan bukan karena adanya penemuan kasus. Tapi sebagai tindakan pencegahan.

Dilakukan oleh Puskesmas Pandanwangi sebagai  surveilens pemebelajaran tatap muka SD/MI. Surveilens pembelajaran SD/MI, petugas dari Puskesmas Pandanwangi secara acak melakukan tes swab. Ada 70 siswa dan warga sekolah SDN Arjosari 2 yang diambil sampelnya pada kegiatan ini.

Bawaslu Kabupaten Malang Intensifkan Pengawasan di Masa Tenang

Petugas surveilens dari Puskesmas Pandanwangi, Amilus Diah mengungkapkan tujuan kegiatan ini untuk mengetahui sejauhmana dampak pembelajaran tatap muka pada situasi Covid-19. Kegiatan ini juga merupakan usaha untuk meningkatkan kontak tracking.

“Kegiatan ini adalah bentuk skrining terhadap siswa terkait Covid-19 ini dilakukan secara random tingkat SD/MI,” jelas Diah.

Operasi Jagratara Jaring 687 WNA Didominasi Pelanggaran Izin Tinggal

Kegiatan ini untuk mencari tingkat positifnya kasus (positif_red) di mana untuk di wilayah Puskesmas Pandanwangi ada 13 SD yang menjadi tempat kegiatan. Selama ini sudah berjalan sebanyak 3 SD, yaitu di SDN Pandanwagi 1, Pandanwangi 3, dan SDN Arjosari 2.

“Kegiatan surveilen ke SD di wilayah Puskesma Pandangwangi dilakukan setiap hari Jumat,” terang Diah.

Target dari pengecekan random di sekolah adalah 60 sampai 70 peserta warga sekolah bukan hanya kepada siswa saja. Bisa siswa, guru, maupun, satpam, penjaga kantin, penjaga sekolah, dan lain lain.

Guru SDN Arjosari 2, Adimas Eko membenarkan hari ini ada surveilens dari Puskesmas Pandanwangi untuk pemeriksaan kesehatan di SDN Arjosari 2. Ada 70 warga sekolah menjalani tes.

 Di mana sebelum menjalani tes segenap peserta tes terlebih dahulu menyatakan kesediaannya.

“Alhamdulillah kegiatan hari ini bisa berjalan dengan lancar. Anak-anak dalam kondisi yang bagus sehingga bisa mengikuti kegiatan dengan baik,” kata Dimas.