Transformasi UIN Malang Menuju Green Campus

Malang, VIVA – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan konsep Green Campus berbasis Islam.

Salah satu langkah nyata terbaru adalah pelaksanaan aksi penghijauan melalui gerakan tanam pohon yang dilangsungkan di area taman Ma’had Putri Kampus I, yang berlokasi di Jalan Gajayana No. 50, Kota Malang.

Aksi tanam pohon tersebut merupakan bagian dari program perubahan bertajuk 'Konsep Hijrah Transformasi Budaya Islam dalam Mewujudkan Green Campus'. Kegiatan tersebut tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi gerakan kolektif yang melibatkan pengasuh Ma’had Putri serta seluruh mahasantri.

Dalam pelaksanaannya, UIN Malang menggandeng berbagai pihak, di antaranya Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan organisasi kemahasiswaan ekstra kampus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Malang. Jenis pohon yang ditanam adalah pohon Asoka, yang dikenal sebagai tanaman hias sekaligus simbol perdamaian dan keanggunan dalam tradisi budaya.

Kepala Bagian Umum UIN Malang, Ita Hidayatus Sholihah yang bertindak sebagai Project Leader aksi perubahan ini, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam membangun budaya ramah lingkungan di lingkungan kampus.

“Hal itu sejalan dengan Asta Protas Menteri Agama tentang Ekoteologi. Oleh karena itu, kami bekerjasama dengan semua pihak untuk membangun budaya ramah lingkungan di kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,” ujarnya, Kamis 12 Juni 2025.

Kegiatan tanam pohon itu turut dihadiri dan didukung langsung oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya Wakil Rektor II UIN Malang, Prof. Dr. Ilfi Nur Diana, M.Si, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. Jumadi, M.MT, Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi NU) Kota Malang Fathul H. Pranatapraja, dan Ketua Kopri PKC PMII Jawa Timur Zumrotun Nafisah.

Halaman Selanjutnya

Kehadiran para tokoh tersebut menandakan bahwa gerakan penghijauan ini tidak hanya menjadi program internal kampus, tetapi juga mendapat dukungan dari institusi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan. Mereka secara simbolis ikut serta dalam penanaman pohon sebagai bentuk dukungan moral dan konkret terhadap inisiatif ramah lingkungan ini.