Hasil Lab Keluar, Dinkes Jombang Ungkap Penyebab Keracunan 45 Pelajar SDN Wuluh
- Elok Apriyanto/Jombang
"Begitu juga dengan fish tofu, saos dan sampel muntahan, dinyatakan negatif dari kuman-kuman tersebut," ujarnya.
Ia pun menduga bahwa, keracunan terjadi karena sebab lain. Kemungkinan dari pola kebersihan tangan sebelum makan dari para pelajar, hingga sanitasi sekolah yang memang kurang bersih.
Meski demikian, ia mengaku tidak melakukan pengecekkan terlalu jauh atas dugaan tersebut. Lantaran pihak Dinkes berfokus pada uji sampel makanan di laboratorium.
"Tapi kami tidak memeriksa sampai ke sana, yang jelas, hasil semuanya negatif, dari sampel yang kami kirimkan," tuturnya.
Selain itu, pihaknya menjelaskan bahwa setelah 45 siswa keracunan pada 18 hingga 19 Januari 2025, tidak ada lagi siswa yang mengeluhkan mual muntah hingga diare.
Namun, sambung Hexa pihak Dinkes telah melakukan konseling kepada pedagang atau penyedia makanan di lingkungan sekolah untuk lebih memperhatikan pola makan sehat, serta kebersihan makanan.
"Yang jelas makanan yang dijual harus tertutup," katanya.