Mahasiswa UB Bikin Aplikasi Untuk Bantu Administrasi Desa

Tim PKM-PM UB bikin aplikasi Smart Village
Sumber :
  • Humas UB

“Terlebih konsumsi kertas yang sangat tinggi yang tentu akan berdampak buruk pada lingkungan, sehingga jalan paling tepat adalah untuk memulai digitalisasi administrasi desa,” ujar Ani. 

Kenakan Batik Deles Jombang saat Debat, Bentuk Nyata Pasangan Petahana Dukung Produk Lokal

Bekerja pada sistem operasi android, aplikasi SMART Village diharapkan dapat menjangkau masyarakat lebih luas.

Fasilitas aplikasi ini dibangun khusus untuk Desa Krisik Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar sebagai desa mitra dalam Program Keativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat tahun 2022.

Simak! Ini Jadwal dan Tema Debat Paslon di Pilkada Kota Batu

Aplikasi berjudul “SMART Village” tersebut telah diluncurkan pada Selasa 26 Juli 2022 lalu di Balai Desa Krisik dihadiri Kepala Desa Krisik, Perangkat Desa Krisik, dan perwakilan warga.

Kepala Desa Krisik Hari Budi Setyawan mengatakan SMART Village merupakan langkah yang sangat baik untuk kemajuan desa di bidang teknologi.

Lewat Campus Festival CIMB Niaga Ajak Anak Muda Mulai Berinvestasi

"Saya mengucapkan terima kasih dan merasa sangat terbantu dengan adanya kerjasama yang telah dilakukan antara Desa Krisik dengan Univeritas Brawijaya," tuturnya. 

Proyek pengabdian masyarakat ini didanai langsung oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Indonesia dan Universitas Brawijaya sebagai komitmen implementasi tri dharma perguruan tinggi. Terlebih, terjadinya pandemi menuntut masyarakat untuk menggunakan teknologi secara maksimal.