UMM Peringkat Pertama Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia

Mahasiswa UMM
Mahasiswa UMM
Sumber :
  • Humas UMM.

"Ini menjadi salah satu fokus utama dalam pemeringkatan yang dilakukan UniRank," tutur Suprapto. 

Ketiga, yakni spesifik menilai situs apa saja yang masih memiliki relasi dengan website terkait perguruan tinggi. UniRank menggunakan tools SimilarWeb Global Rank. Keempat,menggunakan Majesting Referring Domains yang mengukur kualitas backlink, baik itu berupa URL, webpages, maupun penilaian kuantitas link. Aspek ini menjadi peran penting dalam performa sebuah website.

“Tools terakhir yakni Majestic Trust Flow. Penggunaan layanan ini dapat mengukur perbandingan antar website. Menurut UniRank, komponen ini dipakai dalam menentukan ambang batas kepercayaan publik yang bisa diukur dari domain website. Pun dengan pengembangan web melalui topik yang relevan,” ujar Suprapto. 

UMM menyebut raihan ini berkat kerja keras dan kontribusi para sivitas akademika UMM. Menurutnya, raihan membanggakan ini tidak cukup hanya dirayakan, tapi juga menjadi bahan bakar untuk terus memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan yang UMM selenggarakan. 

Peningkatan dan perbaikan juga senantiasa dilakukan Kampus Putih, baik secara kuantitas dan kualitas. Hal itu dilakukan untuk melebarkan dan meluaskan reputasi internasional yang dimiliki. Sebelumnya, UMM juga mendapatkan berbagai pengakuan internasional dari beragam lembaga seperti AUN-QA, IABEE, Asean Eneergy Awards, QS Stars, dan lainnya. Pun dengan ribuan kerjasama bertaraf nasional dan internasional.

“Tentu, ini bukan menjadi akhir. Perlu adanya pembenahan di sektor-sektor yang masih kurang. Dengan begitu, UMM bisa terus naik dan menjadi universitas dengan reputasi internasional yang mumpuni. Tidak hanya di versi UniRank, tapi juga di versi pemeringkatan perguruan tinggi lain,” tutur Suprapto.