Emba Run Malang 10 K Sukses Digelar Bakal Dilanjut Tahun Depan

Emba Run Malang 10 K sukses digelar di Kota Malang
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVAEmba Run Malang 10 K sukses digelar di Kota Malang pada Minggu, 26 Januari 2025. Setidaknya sebanyak 3 ribu pelari mampu sampai finish tanpa ada hambatan yang berarti. 

3 Ribu Pelari Ramaikan Emba Run Malang 10 K

Ketua pelaksana Emba Run Malang Sinaryo Prayugo bersyukur pada gelaran lari cuaca di Kota Malang mendukung. Bahkan para peserta berharap even ini kembali dilanjutkan tahun depan. 

"Total peserta sebanyak 3.000 sesuai target. Dimana masukan dari peserta puas semua, jadi untuk halangan di jalan atau selama pelaksanaan bisa dikatakan minim ya. Mudah-mudahan tahun depan dapat terealisasi lagi untuk dijalankan kembali," kata Sinaryo. 

Pusat Layanan Gabungan IM3 dan 3Store di Malang Jadi yang Pertama di Indonesia

Penggagas Emba Run Malang 10 K Paulus Oliver Yoesoef menuturkan bahwa even ini mereka siapkan selama 8 bulan sejak pertengahan tahun 2024 kemarin. Mereka akhirnya mempunyai sponsor utama Emba. Lebih spesial hampir semua atlet pelatnas turun ke Kota Malang untuk mengikuti even ini. 

"Makanya saya harapkan dengan acara ini olahraga lari itu bisa dilihat di Kota Malang karena di kota-kota besar lainnya ini sudah ada event besar lari Kenapa Malang kok nggak ada?. Sehingga inisiatif dari Putra daerah event lari ini harus ada di kota Malang. Saya ingin kalau orang ke Malang mereka pasti ingatnya atau ingin ikut EMBA Run," ujar Paulus. 

Polres Batu Berhasil Amankan Curanmor Spesialis Tempat Keramaian

"Ini adalah even pertama, dan tadi kami sudah berkomunikasi dengan pihak sponsor. Dan intinya setuju tahun depan akan dilaksanakan kembali, semoga dapat terwujud. 95 persen respon puas terhadap rute dari event kali ini," tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Sri Eko Yuliadi mengatakan, bahwa hasil perputaran ekonomi dari kegiatan ini ditaksir mencapai Rp10 miliar. Hal ini terlihat dari penjualan tiket pesawat, okupansi hotel hingga beberapa tempat wisata kuliner

"Tentunya pemerintah akan support bukan hanya memberikan support yang bersifat perizinan dan sebagainya pasti akan dipermudah untuk proses-proses event-event yang bersifat nasional dan internasional yang ada di Malang," tutur Eko. 

"Pesawat dari Jakarta dan luar Malang menuju Malang juga penuh, termasuk Hotel dan juga kuliner-kuliner di Malang ramai. Kalau hotel untuk 3 ribu orang saja sudah Rp3 miliar, belum sisi yang lain, tapi kalau kuliner, UMKM dan pusat oleh-oleh ya perkiraan di atas Rp10 miliar," tambahnya.