Porprov 2025, Kota Batu Dapat Jatah 14 Venue
- Viva Malang/Galih Rakasiwi
Batu, VIVA – Kota Batu nampaknya mendapat jatah 14 venue dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 mendatang.
Hal itu setelah pihak KONI Kota Batu melakukan koordinasi dengan KONI Kota Malang dan Kabupaten Malang usai ditunjuknya Malang Raya sebagai tuan rumah Porprov Jatim 2025.
Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ariwahyudi menjelaskan bila pihaknya tengah melakukan sejumlah persiapan dalam memetakan venue yang menjadi lokasi cabang olahraga (cabor) yang digelar nantinya.
"Kita sudah koordinasi dengan Kabupaten Malang dan Kota Malang untuk pembagian venue dari setiap cabor yang akan digelar. Di Kota Batu sendiri mendapat 14 venue. Dalam hal ini, KONI Kota Batu tengah mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan," katanya, Kamis, 18 Januari 2024.
KONI Kota Batu juga sudah berkoordinasi dengan Pemkot Batu agar segera mempersiapkan fasilitas venue seperti pembangunan track BMX di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu.
"Jawaban dari Pemda tahun 2024 ini untuk pembangunan sirkuit BMX. Selain itu, tempat wisata seperti hotel dan tempat terbuka lainnya yang memiliki fasilitas olahraga akan juga bisa dipersiapkan menjadi venue cabor bela diri seperti tinju dan gulat," tuturnya.
Kemudian, GOR Gajah Mada Kota Batu juga dipersiapkan untuk cabor bela diri. Sedangkan GOR Ganesha rencananya akan dipersiapkan untuk cabor tenis meja.
"Kalau bisa nanti kami akan menggunakan fasilitas perhotelan dan di Arhanud ini banyak fasilitas olahraga. Nanti kami akan berkoordinasi," ujarnya.
Persiapan dengan pemetaan venue ini, lanjut Sentot akan dilakukan observasi terlebih dahulu. Tujuannya untuk mengetahui 14 kelayakan venue yang hendak digunakan.
"Ini butuh koordinasi yang lebih intens dengan pemerintah daerah. Karena dalam Porprov 2025 terdapat 28 cabor. Namun, nantinya di Kota Batu akan digelar 14 cabor sesuai dengan pembagian venue yang didapatkan," katanya.
Dari 14 cabor venue yang representatif sementara masih meliputi tarung derajat, tinju, MMA, Gulat, Wushu, dan Paralayang. Lalu untuk persiapan para atlet, KONI melakukannya mulai bulan Maret dan April mendatang untuk membina atlit ring 2 untuk bertanding menjelang Porprov 2025.
"Sedangkan di ring satu kami harus tingkatkan kualitas atlet menuju Porprov 2025 nanti. Di ring dua nanti bila perlu kami seleksi untuk bertanding persiapan menuju Porprov 2025," tuturnya.